Fakta Hubungan Pasutri di Karawang, Suami Bunuh Istri Setelah 6 Tahun Nikah, Tetangga Dengar Cekcok
Warga Karawang digegerkan dengan kasus suami bunuh istri. Pelaku dirawat setelah berupaya bunuh diri. Mereka telah menikah 6 tahun dan puna 2 anak.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Dita menjadi orang yang pertama kali melapor ke Ketua RT dan kerabat korban.
"Saat hendak masuk ke rumah, anak korban usia 5 tahun yang keluar. Dan warga masuk dilihat pasutri itu bersimbah darah di dalam kamar," tuturnya.
Baca juga: Pasutri di Karawang Ditemukan Bersimbah Darah: Istri Meninggal, Suami Kritis, Ini Penuturan Tetangga
Korban Alami KDRT
Dita menerangkan hubungan keluarga korban terlihat baik-baik saja.
"Keliatannya romantis. Misalkan di status WA, dan kalau mau berangkat kerja dipakein jaket, romantis kan," kata Dita.
Selama dua hingga tiga bulan terakhir, pasangan suami istri terebut sering bertengkar.
Ia tak menyangka pertengakaran dapat berujung kasus pembunuhan.
"Saya pernah nanya, pernah main tangan gak? (Dijawab) tidak pernah, tapi pas mabok pernah Lusi ditendang," lanjutnya.
Baca juga: Tampang Alang, Suami Tega Bunuh Istri Sendiri di Medan, 3 Kali Perut Korban Ditikam Pelaku
Sehari sebelum tewas, Dita melihat mata korban sembab, namun tak berani bertanya.
"Akhir ini, dua tiga bulan terakhir sering berantem, cekcoklah, bukan berantem. Tapi yang sering kedengeran istrinya nangis, tapi suara suaminya gak kedengeran," tandasnya.
Ia menerangkan suami korban sering mabuk dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dita mendengar suara teriakan dan tangisan korban dari rumah.
Sebagian artikel telah tayang di TribunBekasi.com dengan judulĀ Suami Coba Bunuh Diri Usai Habisi Nyawa Istri di Karawang Kondisinya Kritis, Kini Dirawat di RSUD
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBekasi.com/Azzam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.