Polisi Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Pria di Bawah Jembatan Nganjuk

"Tersangka AS dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun," ucapnya.

Kronologi Penemuan Korban

Sebelumnya, AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua warga yang hendak memancing di sekitar lokasi. 

Benang joran belum juga dilempar ke sungai, saksi dibuat terkejut dengan adanya jasad telentang berpakaian lengkap di area semak bantaran sungai bawah jembatan. 

Mendapati hal tersebut, kedua saksi bergegas melaporkannya ke polisi. 

"Benar ditemukan jasad di bawah jembatan Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, wilayah Kelurahan Ringinanom," ucapnya, Kamis (5/6/2025). 

Setelah memperoleh laporan, Henri mengatakan bahwa sejumlah personel dikerahkan ke lokasi untuk melaksanakan olah TKP dan penyelidikan awal.

"Saat ini kami sedang mendalami kasus ini. Karena ada luka di tubuh korban," lanjutnya. 

AKP Sukaca menuturkan, Tim Inafis Polres Nganjuk dan Tim DVI RS Bhayangkara rampung melaksanakan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban. 

Hasilnya, korban mengalami 21 luka tusuk dan robek di berbagai bagian tubuh, yakni dada, perut, lengan, dan punggung.

"Kami masih dalam tahap pengumpulan data dan bukti. Saat ini proses penyelidikan sedang berjalan. Kami bakal berupaya maksimal mengungkap siapa pelaku di balik peristiwa ini," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terkuak Pelaku Pembunuhan Pria di Bawah Jembatan Nganjuk, Diamankan Saat Jalan Kaki di Ngawi.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJatim.com/Danendra Kusuma)