Pihak MAN 1 Tegal Bantah Ada Siswi Dikeluarkan usai Pakai Baju Renang Tak Sesuai Standar saat Lomba

TRIBUNNEWS.COM - Pihak MAN 1 Tegal, Jawa Tengah, membantah adanya siswi yang dikeluarkan karena memakai baju renang tak sesuai standar sekolah saat mengikuti lomba yaitu Pekan Olahraga Daerah (Popda).

Adapun bantahan pihak sekolah setelah adanya unggahan di media sosial yang menceritakan adanya siswi dikeluarkan oleh pihak sekolah karena memakai baju renang tak sesuai standar meski meraih juara pertama.

Lalu, unggahan tersebut diunggah ulang oleh akun lainnya dan berujung viral.

Waka Kesiswaan MAN 1 Tegal, Nok Aenul Latifah, menegaskan tidak ada siswi yang dikeluarkan dari sekolah seperti yang dinarasikan dalam unggahan tersebut.

Kendati demikian, Latifah mengakui, siswi yang dimaksud dalam unggahan tersebut memang bersekolah di MAN 1 Tegal.

"Sebetulnya tidak ada siswi MAN 1 Tegal yang dikeluarkan karena berprestasi di cabang renang. Sekali lagi kami tegaskan tidak ada. Jika ada pemberitaan yang menyebut hal tersebut, kami pastikan hoaks," jelasnya pada Jumat (20/6/2025), dikutip dari Tribun Jateng.

Latifah mengatakan, siswi yang dimaksud dalam unggahan tersebut memang melakukan pelanggaran, tetapi dia menegaskan bukan terkait baju renang yang dipakai tidak sesuai standar sekolah.

Dia mengungkapkan, siswi tersebut melakukan pelanggaran sebelum Asesmen Sumatif Akhir Tahun atau ASAT.

Namun, Latifah mengungkapkan pihak sekolah masih memberi kesempatan untuk mengikuti tes tersebut sampai selesai.

Baca juga: Viral Kisah Pasangan di Wonosobo Jalin Hubungan Cinta Monyet sejak SD Berakhir ke Pelaminan

Hal itu dilakukan karena ada proses yang dilakukan seperti membimbing siswi, panggilan orang tua sampai tiga kali, dan mengunjungi rumah dari siswi.

"Dalam rapat pleno kami masih membantu agar anak ini bisa naik kelas XII. Tapi karena ada pelanggaran kedisiplinan yang tidak bisa kami jelaskan secara detail, siswi ini tetap naik kelas, namun kami kembalikan ke orangtua," jelasnya.

Latifah mengatakan orang tua siswi tersebut lantas dipanggil ke sekolah untuk memberi kabar dengan tujuan agar mereka mempersiapkan diri untuk mencari sekolah baru bagi sang siswi.

"Intinya siswi ini tetap naik kelas XII, tapi tidak di sini lagi (MAN 1 Tegal) karena sudah kami kembalikan ke orangtua, ada masalah kedisiplinan," ujarnya.

Kemenag Kabupaten Tegal Lakukan Klarifikasi

Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten TEgal, HM Aqsho langsung melakukan klarifikasi setelah viralnya unggahan tersebut.