Sosok Apri, Satpam Jadi Tersangka usai Amankan Pembuat Onar, Warga Buat Petisi, Ketua RW Kasihan
Berikut sosok Apriyana Nasrulloh, satpam di Kota Sukabumi jadi tersangka usai amankan pembuat onar, dibela warga.
Ia menyakini masalah ini bisa selesai jika tidak dilatarbelakangi kepentingan tertentu.
"Intinya kita sama-sama difasilitasi dimusyawarahkan. Bila semua saling menyadari, maka bisa selesai," jelasnya.
Kusnadi menegaskan, ia dan warga akan terus memberikan dukungan dan membela Apri.
Awal Mula Apri Jadi Tersangka
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.
Diketahui, ada tiga orang yang dilaporkan kepada polisi, yakni pemilik rumah berinisial D, pekerja pemilik rumah berinisial A, dan satpam Apriyana Nasrulloh.
Adapun pelapor sendiri diduga membuat keresahan di Perumahan Genting Puri.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, menjelaskan alasan pihaknya menetapkan Apriyana sebagai tersangka.
Astuti menerangkan dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka terbukti melakukan kekerasan fisik atau pemukulan terhadap korban.
Disebutkan, dua tersangka menganiaya korban menggunakan tangan kosong dan satu buah pipa besi.
Baca juga: Mahasiswa Tergiur Kos di Perumahan Elit, Sudah Bayar Rp1 Juta Ternyata Masih Tanah, Satpam: Sering
"Akibat korban menimbulkan luka pada bagian kepala belakang memar, dahi sisi kanan memar, dahi sisi kiri luka lecet."
"Pada sudut luar mata kanan memar, pelipis sisi kanan lecet dan seluruh telinga kiri bengkak," ucapnya, Kamis (19/06/2025).
Sementara itu, Apri menjelaskan, peristiwa terjadi saat ia tengah piket malam.
Sekitar pukul 01.30 WIB, ia mendapatkan laporan dari pemilik rumah adanya OTK masuk ke dalam rumah.

Saat Apri tiba, sudah terjadi cekcok antara pemilik rumah dan OTK tersebut. Bahkan, terjadi perkelahian antara pemilik rumah, pekerja pemilik rumah, dan OTK.
Karena kalah jumlah, OTK tersebut melarikan diri, tetapi berujung dikejar oleh warga.
Sumber: TribunSolo.com
Sosok Gadis Sukabumi Korban TPPO di China, Ibu hanya Buruh Pabrik dan Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Upah Ibu di Sukabumi Rp30 Ribu Sehari, Anak Gadisnya Disekap di Cina Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Sosok Ageng, Satpam SMPN 1 Prabumulih yang Tak Jadi Dicopot |
![]() |
---|
Sempat Dicopot dari Jabatan, Ageng Satpam SMPN 1 Prabumulih Kini Kembali Bekerja Lagi |
![]() |
---|
Keluar Cacing dari Mulut dan Hidung Balita di Bengkulu, Ada Gumpalan Diduga Cacing di Perutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.