Sosok Apri, Satpam Jadi Tersangka usai Amankan Pembuat Onar, Warga Buat Petisi, Ketua RW Kasihan
Berikut sosok Apriyana Nasrulloh, satpam di Kota Sukabumi jadi tersangka usai amankan pembuat onar, dibela warga.
"Saat itu ia lari dan akan kabur dikejar warga banyak warga, karena di duga maling. Saya sigap langsung mengamankan orang tidak dikenal itu," ujarnya kepada TribunJabar.id, Rabu (18/6/2025).
Namun, saat hendak diamankan, OTK tersebut melawan sehingga Apri berupaya melumpuhkannya.
"Memang saat akan diamankan pelaku melawan. Sesuai tugas dan SOP saya pukul dengan gagang besi payung akhir bisa diamankan dan dibawa ke Pos," tuturnya.
Karena khawatir OTK tersebut jadi bulan-bulanan warga, Apri memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Baros.
Setelah diketahui identitasnya, kemudian dilakukan mediasi antara keluarga OTK dan warga perumahan di Polsek Baros.
Saat itu pihak keluarga menunjukkan surat keterangan dokter yang menjelaskan OTK tersebut mengalami gangguan kejiwaan berupa halusinasi.
Setelah mengetahui hal itu, warga perumahan memutuskan untuk bertanggung jawab atas luka yang dialami OTK tersebut, kendati korban sudah membuat keresahan.
Namun, mediasi itu ternyata tak menyelesaikan masalah.
"Mediasi juga saat itu tidak memunculkan kesepakatan angka untuk pengobatan. Selang sehari kemudian dari warga menawarkan Rp3 juta."
"Namun ditolak dan minta ke warga dan ke saya untuk pengobatan yang jumlahnya uang Rp10 juta," kata Apri.
Warga tak menyanggupi permintaan tersebut lantaran nominalnya dinilai terlalu besar.
Setelahnya, pihak keluarga OTK melaporkan tiga orang, termasuk Apri ke polisi.
Pelaporan dilakukan oleh Hendri yang tak lain kakak dari orang yang mengklaim sebagai anggota ormas.
"Nah setelah itu dilaporkan bertiga. Termasuk saya satpam yang tugasnya mengamankan hari ini statusnya jadi tersangka," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Kirim Petisi Minta Bebaskan Satpam Apri ke Polsek Baros, Ketua RW: Logika Hukum Tak Masuk Akal
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)
Sumber: TribunSolo.com
Sosok Gadis Sukabumi Korban TPPO di China, Ibu hanya Buruh Pabrik dan Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Upah Ibu di Sukabumi Rp30 Ribu Sehari, Anak Gadisnya Disekap di Cina Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Sosok Ageng, Satpam SMPN 1 Prabumulih yang Tak Jadi Dicopot |
![]() |
---|
Sempat Dicopot dari Jabatan, Ageng Satpam SMPN 1 Prabumulih Kini Kembali Bekerja Lagi |
![]() |
---|
Keluar Cacing dari Mulut dan Hidung Balita di Bengkulu, Ada Gumpalan Diduga Cacing di Perutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.