Kapal Tenggelam di Selat Bali
Hancur Hati Imam Bakri di Posko SAR: Istri-Anak Tewas Tenggelam Saat Menyusul ke Bali Naik KMP Tunu
Hancur hati Imam Bakri, istri dan anaknya tewas tenggelam dalam tragedi KMP Tunu saat menyusul ke Bali dari Banyuwangi.
Editor:
Glery Lazuardi
Afnan Aqiel Mustafa (3), Cluring, Banyuwangi
Anang Suryono (59), Mangunharjo, Probolinggo
Eko Sastriyo (50), Sukowidi, Banyuwangi
Elok Rumantini (33), Sritanjung, Banyuwangi
DNA Cahyani (45), Krajan Kulon, Banyuwangi
Posko Kemanusiaan dan Kontak Informasi
RSU Negara dan tim gabungan telah mendirikan Posko Kemanusiaan sejak Kamis pagi untuk membantu keluarga korban. Posko ini beroperasi 24 jam penuh di halaman depan RSU Negara.
“Sejak dibuka pagi tadi, sudah ada 14 keluarga yang datang mencari informasi,” kata Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati.
Keluarga yang masih mencari informasi dapat menghubungi nomor berikut:
0812-3442-9667
0823-6070-3299
Atau langsung datang ke ruang monitoring Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Baca juga: Kisah Anang Sopir Truk Tewas saat Kerja, Ikut Jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu di Selat Bali

Pencarian Hari Kedua Tim SAR
Proses pencarian korban dan bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya dilanjutkan hari ini, Jumat (4/7/2025).
Tim SAR gabungan menyisir wilayah Selatan dan Timur perairan Gilimanuk, termasuk area dari Melaya hingga Pebuahan, Jembrana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.