Peliknya Kasus Dugaan Perselingkuhan di Maluku, Suami Sebut Istri Mendua, Istri Bilang Dipaksa

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret anggota polisi di Ambon, Maluku cukup menjadi buah bibir.

Pasalnya, bukan hanya perselingkuhan, kasus yang menyeret polisi bernama Bripka MMM ini juga terkait dengan penggunaan narkotika.

Sebelumnya, seorang pria berinisial RGA melaporkan Bripka MMM ke SPKT Polda Maluku dan Propam Polda Maluku terkait dugaan tindak pidana perzinaan.

Istri RGA yang berinisial AP diduga berselingkuh dengan Bripka M.

Dugaan perzinaan tersebut dilakukan pada Februari 2025 di Baguala, Kota Ambon.

Kuasa hukum RGA, Mira Rosalia Maranressy menuturkan bahwa AP mengaku secara terang-terangan ke kliennya bahwa telah berhubungan badan dengan Bripka M.

Menanggapi hal tersebut, AP alias Anika Putin dengan tegas membantah hal tersebut.

Anika menuturkan bahwa tak ada hubungan spesial dengan Bripka M.

Mengutip TribunAmbon.com, Anika membuat pengakuan tersebut karena mendapat ancaman dan tekanan dari suaminya.

"Pengakuan itu sebenarnya tidak ada, akan tetapi saya dalam keadaan yang dipaksa."

"Saya dipukul, saya ditikam, saya ditembak dengan pistol kecil sejenis softgun," ujar Anika saat diwawancarai TribunAmbon.com, Sabtu (12/7/2025).

Baca juga: Pengakuan Wanita yang Laporkan Oknum Polsek Baguala, Buat Keterangan Palsu karena Diancam

Selain itu, ia juga membantah tuduhan penggunaan narkoba yang beredar.

Anika mengatakan, kedatangannya ke kantor polisi pada bulan Februari 2025 lalu adalah untuk menemui Bripka M guna membahas soal pelaporan perselingkuhan yang ternyata dilakukan oleh suaminya.

Setelah dimintai keterangan, anika langsung pulang.

"Pengakuan saya sebelumnya soal Bripka M mengajak saya untuk memakai narkoba itu tidak benar."