Minggu, 31 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Sosok Muhammad Farhan, Walkot Bandung yang Pilih Skema Sendiri soal Jam Masuk Sekolah

Sosok Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang menunjukkan sikap tak mengikuti arahan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi soal jam masuk sekolah.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KONSULTASI KPK - Walikota Bandung terpilih Muhammad Farhan menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/2/2025). Sosok Muhammad Farhan yang menunjukkan sikap tak mengikuti arahan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi soal jam masuk sekolah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang menunjukkan sikap tak mengikuti arahan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengenai jam masuk sekolah.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Jabar mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 58/PK.03/DISDIK tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan surat edaran tersebut, semua jenjang sekolah di Jawa Barat masuk mulai pukul 06.30 WIB.

Namun, Farhan memilih skema lain dengan tak menelan mentah-mentah apa yang disodorkan Dedi Mulyadi.

Ia mengambil keputusan lain berkenaan jam masuk untuk SD dan SMP di Kota Bandung, yaitu siswa SD/sederajat masuk pukul 07.30 WIB.

Sedangkan, siswa SMP/sederajat pukul 07.00 WIB dan untuk SMA yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar mengikuti kebijakan dari Dedi Mulyadi, yakni pukul 06.30 WIB.

"Jadi kita pecah, ini bagian dari upaya agar traffic-nya enggak numpuk, jadi kita pecah supaya Bandung enggak terlalu macet saat pagi-pagi," ujar Farhan saat ditemui Tribun Jabar di SMPN 14 Kota Bandung, Senin (14/7/2025).

Dengan jam masuk sekolah yang berbeda antara SD, SMP, dan SMA tersebut, sambungnya, maka tingkat kemacetan di Kota Bandung saat pagi hari bisa terurai.

"Nanti setelah siswa SMA berangkat dan sampai sekolah, setengah jam dan satu jam kemudian baru siswa SD dan SMP masuk," ucap Farhan.

Sosok Muhammad Farhan

Dilansir laman Bandung Utama, Muhammad Farhan lahir di Bogor, Jawa Barat pada 25 Februari 1970.

Ia menjalani pendidikan di Bina Budaya, Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Alasan Ketua RT Termuda Jakut Pilih Tiru Dedi Mulyadi, Bukan Pramono Anung

Pada 1982, dirinya melanjutkan sekolah di SMP Negeri 3 Bandung.

Lalu, ia melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 3 Bandung dan lulus pada 1988.

Setelah itu, Farhan menempuh pendidikan di bidang ekonomi Universitas Padjadjaran.

  • 2012 Beasiswa YCAB Harvard Business School Cambridge, MA
  • 2011 Beasiswa United In Diversity – MIT Sloan School Cambridge, MA
  • 1995 Lulus dari Universitas Padjadjaran Majoring in Economics
  • 1988 Lulus dari SMAN 3, Bandung
  • 1985 Lulus dari SMPN 3, Bandung
  • 1982 Lulus dari Bina Budaya, Bandung

Setelah lulus kuliah, Muhammad Farhan berkarier dengan menjadi penyiar radio Hard Rock FM.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan