Jumat, 5 September 2025

Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud

Chromebook di Bangka Tengah: Solusi Digital Sekolah yang Terhambat Sistem, Jaringan, dan Korupsi

Pemanfaatan Chromebook di Bangka Tengah bantu digitalisasi sekolah, meski terkendala sistem, jaringan, dan kasus korupsi.

Editor: Glery Lazuardi
(Ist/Dok. SDN 4 Koba
CHROMEBOOK DI BANGKA TENGAH - Guru dan siswa SDN 4 Koba memanfaatkan Chromebook dalam kegiatan belajar. Meski sempat terkendala sistem dan jaringan, kini perangkat ini jadi andalan. 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA TENGAH - Program digitalisasi pendidikan melalui pengadaan Chromebook di sekolah-sekolah Bangka Tengah menunjukkan hasil yang menjanjikan, meski diwarnai berbagai tantangan teknis dan kebijakan. 

Chromebook, perangkat berbasis sistem operasi Chrome OS, kini menjadi bagian penting dalam proses belajar mengajar di beberapa sekolah, termasuk SDN 4 Koba dan SDN 16 Koba.

Baca juga: SMP di Pati Mengaku Kekurangan Chromebook, 1 Kelas Dibagi 3 Sesi Pembelajaran

Tantangan Awal: Adaptasi Sistem dan Koneksi Internet

Guru SDN 4 Koba, Kaka, yang juga merupakan Google Master Trainer, mengungkapkan bahwa perbedaan sistem operasi menjadi kendala utama di awal.

Chromebook tidak menggunakan Windows, sehingga guru-guru harus beradaptasi dengan tampilan dan cara kerja yang berbeda.

“Awalnya tetap ada adaptasi dulu. Tapi setelah pelatihan dan pembiasaan, sekarang semua guru sudah bisa mengoperasikan,” ujar Kaka.

Selain itu, Chromebook sangat bergantung pada koneksi internet karena penyimpanan berbasis cloud.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri di daerah dengan jaringan yang belum stabil.

Manfaat Nyata di Kelas

Meski terbatas, pemanfaatan Chromebook terbukti efektif.

Guru dapat mengunci akses siswa saat ujian agar tidak bisa membuka browser lain, dan anak-anak lebih cepat memahami materi melalui aplikasi seperti Google Classroom dan Canva.

“Kalau untuk anak-anak, ukurannya pas. Cocok untuk belajar dan ujian,” tambah Kaka.

SDN 4 Koba memiliki 15 unit Chromebook yang digunakan bergantian oleh guru.

Siswa pun antusias belajar dengan perangkat ini, terutama karena guru-guru muda cepat menguasai teknologi dan mampu membimbing dengan baik.

Rencana Pengadaan Tertunda karena Kasus Korupsi

Sekolah sempat berencana menambah unit Chromebook menggunakan dana BOSP Kinerja.

Namun, kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbud membuat rencana tersebut ditunda.

“Ada surat edaran dari dinas pendidikan, kalau mau menambah Chromebook ditahan dulu karena kasus itu,” kata Kaka.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan