Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud
Chromebook di Bangka Tengah: Solusi Digital Sekolah yang Terhambat Sistem, Jaringan, dan Korupsi
Pemanfaatan Chromebook di Bangka Tengah bantu digitalisasi sekolah, meski terkendala sistem, jaringan, dan kasus korupsi.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA TENGAH - Program digitalisasi pendidikan melalui pengadaan Chromebook di sekolah-sekolah Bangka Tengah menunjukkan hasil yang menjanjikan, meski diwarnai berbagai tantangan teknis dan kebijakan.
Chromebook, perangkat berbasis sistem operasi Chrome OS, kini menjadi bagian penting dalam proses belajar mengajar di beberapa sekolah, termasuk SDN 4 Koba dan SDN 16 Koba.
Baca juga: SMP di Pati Mengaku Kekurangan Chromebook, 1 Kelas Dibagi 3 Sesi Pembelajaran
Tantangan Awal: Adaptasi Sistem dan Koneksi Internet
Guru SDN 4 Koba, Kaka, yang juga merupakan Google Master Trainer, mengungkapkan bahwa perbedaan sistem operasi menjadi kendala utama di awal.
Chromebook tidak menggunakan Windows, sehingga guru-guru harus beradaptasi dengan tampilan dan cara kerja yang berbeda.
“Awalnya tetap ada adaptasi dulu. Tapi setelah pelatihan dan pembiasaan, sekarang semua guru sudah bisa mengoperasikan,” ujar Kaka.
Selain itu, Chromebook sangat bergantung pada koneksi internet karena penyimpanan berbasis cloud.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri di daerah dengan jaringan yang belum stabil.
Manfaat Nyata di Kelas
Meski terbatas, pemanfaatan Chromebook terbukti efektif.
Guru dapat mengunci akses siswa saat ujian agar tidak bisa membuka browser lain, dan anak-anak lebih cepat memahami materi melalui aplikasi seperti Google Classroom dan Canva.
“Kalau untuk anak-anak, ukurannya pas. Cocok untuk belajar dan ujian,” tambah Kaka.
SDN 4 Koba memiliki 15 unit Chromebook yang digunakan bergantian oleh guru.
Siswa pun antusias belajar dengan perangkat ini, terutama karena guru-guru muda cepat menguasai teknologi dan mampu membimbing dengan baik.
Rencana Pengadaan Tertunda karena Kasus Korupsi
Sekolah sempat berencana menambah unit Chromebook menggunakan dana BOSP Kinerja.
Namun, kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbud membuat rencana tersebut ditunda.
“Ada surat edaran dari dinas pendidikan, kalau mau menambah Chromebook ditahan dulu karena kasus itu,” kata Kaka.
Sumber: Bangka Pos
Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud
Kejagung Kerahkan Penyidik di Daerah Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook Kemendikbud |
---|
Nadiem Makarim Puji KPK Usai Diperiksa Kasus Pengadaan Google Cloud |
---|
Tiba di KPK, Nadiem Bungkam Ditanya Kesiapan Jadi Tersangka Kasus Google Cloud |
---|
Nadiem Makarim Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Google Cloud |
---|
Belum usai Kasus Chromebook di Kejagung RI, Nadiem Makarim Dipanggil KPK Soal Google Cloud |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.