Jumat, 12 September 2025

Bentrokan di Pemalang

Bentrok di Pemalang, FPI dan PWI LS Sudah Berselisih selama 2,5 Tahun, Pemicunya soal Nasab

FPI dan PWI LS ternyata memang sudah berselisih sejak 2,5 tahun lalu. Adapun pemicunya terkait nasab. Puncaknya mereka bentrok di Pemalang.

Kolase: Tribunnews.com/Ashri Fadilla dan TribunJateng.com/Istimewa
BENTROK DI PEMALANG - (Kiri) Pengajian yang menghadirkan tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab (HRS) di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang berujung ricuh, pada Kamis (24/7/2025) dini hari dan (Kanan) Rizieq Shihab berorasi di mimbar Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (2/12/2022). FPI dan PWI LS ternyata memang sudah berselisih sejak 2,5 tahun lalu. Adapun pemicunya terkait nasab. Puncaknya mereka bentrok di Pemalang. Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh FPI, Novel Bamukmin, dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com, Kamis (24/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu tokoh Front Persaudaraan Islam (FPI), Novel Bamukmin, menyebut perselisihan antara pihaknya dan organisasi masyarakat (ormas) Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabillilah (PWI LS) sudah terjadi sejak 2,5 tahun lalu.

FPI dan PWI LS terlibat bentrokan di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu (23/7/2025).

Adapun insiden tersebut terjadi saat pimpinan FPI, Rizieq Shihab, berceramah dalam sebuah acara peringatan bulan Muharam. Bentrokan itu dilaporkan membuat jatuhnya korban luka sebanyak 15 orang, termasuk polisi.

Novel menuturkan pemicu perselisihan antara FPI dan PWI LS selama ini karena perkara nasab.

"Sebenarnya kejadian ini sudah berlarut-larut, ya. Sebelumnya sudah 2,5 tahun, kami sudah berseteru dengan PWI LS. Di antar kejadian-kejadian, pangkal tolaknya, inti permasalahan adalah soal nasab," katanya dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan di YouTube Tribunnews, Kamis (24/7/2025).

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasab merupakan keturunan terutama keturunan dari pihak bapak.

Tak hanya keturunan, nasab juga digunakan untuk hubungan darah secara horizonal seperti paman, bibi, saudara sekandung, dan sebagainya.

Baca juga: 12 Poin Pernyataan Sikap FPI soal Bentrokan saat Acara Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang

Sementara, dilansir laman Kementerian Agama (Kemenag), nasab merujuk pada pertalian kekeluargaan berdasarkan hubungan darah yang sah, terutama lewat jalur ayah.

Nasab menentukan hak dan kewajiban dalam hubungan keluarga, seperti hak waris dan perwalian.

Novel mengungkapkan pihaknya sempat berdebat tentang nasab dengan PWI LS. Namun, menurutnya, perdebatan soal hal itu sudah selesai.

Dia menyebut definisi nasab sudah tertuang dalam buku setebal 574 halaman yang disepakati oleh beberapa ormas Islam.

"Masalah nasab, debat demi debat, dialog demi dialog, sudah kami tempuh. Bahkan kami terakhir dari spirit 212 seperti FPI, ada Persada 212, dan GNPF Ulama, itu semuanya sudah sepakat, bahwa permasalahan ini sudah selesai."

"Karena kita buat buku setebal 547 halaman yang sudah menuntaskan permasalahan yang selama ini diributkan oleh mereka," jelasnya.

Tak hanya itu, Novel juga menyebut PWI LS sebenarnya sudah menerima penjelasan tentang nasab tersebut setelah adanya pembuktian secara ilmiah.

Namun, menurutnya, ormas tersebut masih tetap ingin menebar kebencian terhadap FPI.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan