Pelecehan Seksual di Unsoed
Mahasiswa FISIP Unsoed Purwokerto Desak Kampus Usut Kasus Kekerasan Seksual
Mahasiswa FISIP Unsoed demo tuntut transparansi kasus kekerasan seksual profesor, alumni dan Tim 7 kampus beri dukungan penuh.
Editor:
Glery Lazuardi
Ia juga menekankan pentingnya perlindungan dan pendampingan maksimal bagi korban serta menolak segala bentuk reviktimisasi.
“Kami percaya bahwa UNSOED harus menjadi ruang aman bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan elemen kampus. Tidak boleh ada ketakutan, apalagi pembiaran terhadap praktik kekerasan seksual.”
Ketua Tim 7 Unsoed, Prof. Dr. Kuat Puji Prayitno, SH, M.Hum, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Ia menyebut tim masih melakukan pemeriksaan terhadap berbagai pihak termasuk saksi, terlapor, dan korban.
“Secepatnya kami ingin kasus ini selesai menegakan hukum dan keadilan guna menciptakan kampus yang ramah dan aman untuk tempat belajar,” ujarnya.
Tim bahkan tidak menutup kemungkinan memanggil ahli untuk memastikan hasil investigasi lebih komprehensif.
“Tim akan bertemu untuk menentukan langkah pendalaman berikutnya. Prinsip kita harus hati-hati, cermat dan adil,” lanjut Prof. Kuat.
Terduga pelaku adalah seorang dosen bergelar profesor yang disebut-sebut pernah mengajar di Jurusan Ilmu Politik sebelum pindah ke Komunikasi.
Ia merupakan lulusan S3 dari IPB jurusan Sosiologi dengan spesialisasi komunikasi dan baru dikukuhkan sebagai guru besar pada 2023.
Ironisnya, kasus kekerasan seksual di kampus Unsoed bukan yang pertama.
Sejak 2021, beberapa fakultas lain seperti Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, hingga FISIP dan organisasi BEM juga pernah disorot terkait kasus serupa.
Aksi mahasiswa kali ini dianggap sebagai momentum perlawanan terhadap budaya diam, serta panggilan moral untuk menjadikan kampus benar-benar aman dan adil bagi semua pihak.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul BREAKING NEWS: Mahasiswa Unsoed Demo Tuntut Penindakan Tegas Dosen Terduga Pelaku Kekerasan Seksual,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.