Minggu, 5 Oktober 2025

Kepala SD di Luwu Ditembak Tetangga Saat Periksa Pipa Bocor, Pelaku Menghilang

Korban segera dilarikan ke RSUD Batara Guru dan mendapat perawatan intensif akibat luka tembak yang cukup serius

Editor: Eko Sutriyanto
IST
ILUSTRASI PENEMBAKAN - Seorang kepala sekolah dasar (SD) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri. Insiden penembakan mengejutkan terjadi di Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (27/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, LUWU - Seorang kepala sekolah dasar (SD) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Insiden penembakan mengejutkan terjadi di Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (27/7/2025).

Hingga kini, pelaku masih buron, sementara keluarga korban mulai mempertanyakan keseriusan aparat kepolisian dalam menangani kasus tersebut.

Korban, yang identitasnya sengaja dirahasiakan demi keamanan, mengalami luka tembak di pergelangan kaki saat sedang memeriksa saluran air di samping rumahnya.

Kronologi: Suara Tembakan dari Belakang Rumah

Kepada wartawan, korban menceritakan kronologi kejadian.

Saat itu, ia hendak berwudhu namun air tidak mengalir.

Baca juga: Aipda Robig Masih Berstatus Polisi dan Digaji, Keluarga Gamma: Kami Ingin Keadilan

Ia lalu memeriksa pipa PAM yang ternyata mengalami kebocoran.

Saat hendak mengambil kain untuk menyumbat pipa, tiba-tiba terdengar suara letusan senapan dari arah belakang, yang diketahui berasal dari pekarangan rumah tetangganya.

“Saya mendengar suara tembakan. Ternyata pelurunya menembus pergelangan kaki saya. Saya langsung jatuh dan tidak bisa berdiri,” ungkap korban, Sabtu (2/8/2025).

Korban segera dilarikan ke RSUD Batara Guru dan mendapat perawatan intensif akibat luka tembak yang cukup serius.

Selain luka fisik, korban juga mengalami trauma psikologis dan tidak berani kembali ke rumahnya.

Diduga Dilakukan oleh Tetangga, Pelaku Langsung Kabur

Pelaku penembakan diketahui berinisial S, yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.

Ia diduga menggunakan senapan angin dalam aksinya. Setelah kejadian, pelaku langsung melarikan diri dan hingga kini belum tertangkap.

“Kami sudah lapor ke Polres Luwu sejak hari kejadian. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Tidak ada pemanggilan resmi, dan kami merasa seperti diabaikan,” kata salah satu anggota keluarga korban.

Pihak keluarga bahkan mengaku sempat dihubungi oleh salah satu anggota polisi pada awal kasus, namun setelah itu tidak ada lagi perkembangan yang mereka ketahui.

Baca juga: Penembakan di Manhattan AS, 5 Orang Tewas Termasuk Polisi dan Pelaku

Polisi: Pelaku Diduga Kabur ke Sidrap

Menanggapi hal tersebut, Kasi Humas Polres Luwu, Iptu Yakobus Rimpung, mengatakan bahwa kasus ini sedang dalam proses penyelidikan.

Ia mengungkapkan, pelaku sempat terdeteksi kabur ke Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), namun saat didatangi, keberadaannya tidak ditemukan.

“Anggota sudah ke lapangan. Memang pelaku langsung kabur setelah kejadian. Saat ini kami terus lakukan pelacakan,” ujar Yakobus, Senin (4/8/2025).

Namun, pihak kepolisian juga mengakui bahwa hingga kini motif penembakan belum diketahui secara pasti.

Ketegangan Sosial di Lingkungan, Warga Minta Kepastian

Keluarga korban berharap aparat bertindak lebih cepat dan transparan agar kasus ini tidak memicu konflik horizontal di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Pelaku sudah jelas, rumahnya juga dekat. Kalau lamban ditangani, ini bisa memunculkan kecurigaan antarwarga. Kami butuh keadilan, bukan sekadar janji,” kata salah satu kerabat.

Kasus ini menjadi sorotan masyarakat Luwu karena tidak hanya menyangkut tindak kekerasan, tetapi juga menyingkap kerentanan hukum bagi warga sipil.

Banyak yang khawatir jika ketidaktegasan aparat bisa membuka ruang bagi konflik yang lebih luas. (Tribun Timur/Muh. Sauki Maulana)

 Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kepala Sekolah SD di Luwu Ditembak Tetangga, Polisi Dinilai Lamban

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved