Top Rank
10 Provinsi dengan Akses Air Minum Layak Terendah, Kalimantan Selatan Urutan 4
BPS ungkap 10 provinsi dengan akses air minum layak terendah, soroti tantangan pemerataan infrastruktur dasar terutama di wilayah timur.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nuryanti
10. Papua Barat – 82,38%
Keran Siap Minum
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mendorong terciptanya sistem air minum yang memungkinkan masyarakat Indonesia mengonsumsi air langsung dari keran, sebagaimana sudah diterapkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Endra S. Atmawidjaja, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, saat ini sekitar 92 persen penduduk Indonesia telah menikmati akses terhadap air minum yang layak.
Baca juga: 10 Provinsi Penghasil Padi Terbanyak di Indonesia 2025, Jawa Mendominasi
Pemerintah menargetkan angka tersebut bisa mencapai 100 persen dalam waktu dekat, sejalan dengan komitmen global melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“Kalau bicara air minum layak, saya optimis target 100 persen bisa segera tercapai,” ujar Endra dalam diskusi daring bertajuk Mengawal 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur, yang digelar Selasa (3/9/2024).
Setelah akses air minum layak terpenuhi, pemerintah akan berfokus pada peningkatan kualitas menuju air minum aman yakni air yang dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu dimasak atau disaring terlebih dahulu.
Contohnya, kata Endra, sudah bisa ditemukan di IKN, di mana air dari jaringan perpipaan dapat diminum langsung.
“Air minum aman ini adalah standar yang dimiliki negara-negara maju. Kalau kita berkunjung ke luar negeri, air dari keran bisa langsung diminum. Kita belum sampai di sana,” jelas Endra, yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Kementerian PUPR.
(Tribunnews.com/Mohay/Endrapta)
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.