Jumat, 8 Agustus 2025

Bendera One Piece

Jeritan Penjual Bendera Merah Putih Jelang 17 Agustus, Pedagang Atribut One Piece Justru Cuan

Menjelang HUT RI ke-80, penjual bendera merah putih di Manado sepi pembeli. Justru bendera One Piece yang laris manis di pasaran.

Editor: Glery Lazuardi
Generated by AI/Gemini
ILUSTRASI - Ilustrasi bendera Jolly Roger One Piece dikibarkan di bawah Bendera Merah Putih, dibuat menggunakan artificial intelligence Gemini Google, Rabu (6/8/2025). Kata-kata Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tentang pengibaran bendera selain Merah-Putih dikutip sejumlah pihak untuk menanggapi fenomena maraknya bendera anime One Piece yang ramai dikibarkan jelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT RI). (Generated by AI/Gemini) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ironi terjadi menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus.

Bulan Agustus atau Bulan Kemerdekaan pada umumnya menjadi kesempatan bagi para penjual Bendera Merah Putih meraup untung.

Namun, kini mereka justru harus gigit jari, hal itu karena barang jualan mereka tidak laku.

Kini yang laku adalah atribut One Piece, seperti emblem dan bendera.

One Piece telah menjadi fenomena global dan kini juga menjadi simbol ekspresi budaya di Indonesia, terutama menjelang HUT RI ke-80.

Bendera One Piece yang memuat sejumlah simbol, seperti tengkorak putih tersenyum, topi jerami kuning di atas tengkorak, dua tulang bersilang di belakang justru lebih populer dibandingkan Bendera Merah Putih.

Bendera ini melambangkan semangat kebebasan, mimpi dan identitas kru.

Ono seorang penjual Bendera Merah Putih di Pasar 45 dekat New Bendar Shopping Center, Manado, Sulawesi Utara, mengeluhkan penurunan omzet penjualan.

"Agak sepi tahun ini, jauh berbeda dibanding tahun tahun sebelumnya," kata dia pada Rabu (6/8/2025).

Dia mengungkapkan hal serupa juga dirasakan penjual lainnya. Padahal, dia mengaku sudah menjual barang dengan harga murah, seperti bendera dan atribut merah putih. 

Dia menjual bendera dengan harga 

Rp 15 hingga 25 ribu per buah, umbul-umbul dijualnya Rp 25 ribu per buah, 

baju dijual Rp 50 ribu. 

Dia berharap semua dagangan terjual jelang 17 Agustus 2025. 

"Puncaknya adalah pada tanggal 14 hingga 15," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan