Sepak Terjang 3 Kader PDIP Solo Gabung PSI: Pernah Jadi Anggota DPRD, 'Berkhianat' Pada Pilkada 2024
Tiga kader DPC PDIP Solo yakni Ginda Ferachtriawan, Wawanto, Dyah Retno Pratiwi gabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tiga kader DPC PDI Perjuangan (PDI) Solo, Jawa Tengah, mengundurkan diri dan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketiga orang tersebut adalah Ginda Ferachtriawan, Wawanto, Dyah Retno Pratiwi.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi santai terkait sikap tiga mantan kadernya itu.
Baca juga: Puan Maharani Respons Eks Kader PDIP Jateng Gabung PSI: Monggo Saja
Ditemui di kediamannya, FX Rudy mengatakan bahwa kader-kader yang membelot tersebut bukan merupakan kader PDIP asli.
"Itulah yang namanya PDI Perjuangan, jadi mulai dari PDI sampai PDI Perjuangan. Kalau orang yang dari PDI jadi PDI Perjuangan, pasti tidak akan berpindah partai politik.Karena paham betul tentang ideologi partai ," tegas FX Rudy, di Solo, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025) sore.
FX Rudy menilai Ginda Ferachtriawan, Wawanto dan Dyah Retno Pratiwi tidak memahami betul ideologi PDIP.
"Perkara mereka sekarang mengundurkan diri atau dipecat, karena dia lahir sebelum 73 (fusi partai 6 partai menjadi PDIP). Dari situlah kalau orang yang berkiprah dari situ, dibunuh pun tetap PDI Perjuangan," lanjutnya.
Inginkan Jabatan
Menurut FX Rudy, langkah ketiga mantan anak buahnya tersebut berpindah partai karena menginginkan jabatan tertentu.
"Sehingga kalau yang seperti itu, dia tujuan utamanya adalah bagaimana bisa meraih sesuatu di sebuah organisasi partai politik," kata FX Rudy.
Di momen yang sama, FX Rudy pun menguliti satu persatu ketiga mantan kader PDIP Solo yang membelot tersebut.
Menurut FX Rudy, sosok Ginda bukanlah siapa-siapa tanpa ada sosok sang ayah di belakangnya. Bahkan masuknya Ginda sebagai kader PDIP Solo tak lain karena mendiang ayahnya.
"Ginda itu dulu juga bukan siapa-siapa. Itu hanya kita memberi penghargaan pada ayahnya saja, pak Satrio yang kena kasus korupsi terus dia sama pak Teguh dicalonkan menjadi anggota DPRD kan 2 kali dia. Itu saja," urainya.
FX Rudy pun menegaskan bahwa dirinya tak pernah khawatir dengan dinamika adanya kader keluar dari PDIP.
Baca juga: Puan: Bakal Ada Kejutan Soal Sekjen PDIP, Kita Tunggu Saja
"Mbak Mega saja sudah menyampaikan kalau ada yang nggak suka dengan PDI Perjuangan silahkan out, keluar. Apalagi melanggar aturan-aturan dari partai itu sendiri. Perintah ketua umum tidak dilaksanakan itu sama saja pengkhianatan," imbuh Rudy.
Ketiga sosok tersebut dikatakan FX Rudy tidak pernah menjabat petinggi struktural di DPC PDIP selama menjadi kader.
Sumber: TribunSolo.com
Aksi Penganiayaan Adik Kelas di Tegal Berakhir Damai, Keluarga Korban: Kasian Lihat Pelaku |
![]() |
---|
Puan Maharani Respons Eks Kader PDIP Jateng Gabung PSI: Monggo Saja |
![]() |
---|
Pembuktian Christian Adinata Berlanjut di Thailand International Challenge Pekan Ini |
![]() |
---|
Mayat Perempuan Berseragam PNS Ditemukan di Pantai Rembang Jateng, Suami Menangis Histeris |
![]() |
---|
Daftar 13 Provinsi Raih Penghargaan PROVILA 2025, Jawa Tengah hingga Riau Provinsi Layak Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.