Jelang Pemakaman Istri Wiranto, Karangan Bunga dari Jokowi & Kaesang Berjejer di Astana Wukir Sirna
Karangan bunga dari Jokowi dan Kaesang berjejer di makam milik keluarga Wiranto. Adapun istri Wiranto meninggal dunia dan akan dimakamkan hari ini.
Ringkasan Berita:
- Karangan bunga dari Jokowi dan Kaesang sebagai ucapan duka atas meninggalnya istri Wiranto, Rugaiya Usman, berjejer di kompleks pemakaman keluarga Astana Wukir Sirna Raga di Kelurahan Delingan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (17/11/2025).
- Karangan bunga dari beberapa tokoh lain pun turut berdatangan pada hari ini.
- Istri Wiranto meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025) kemarin karena sakit.
- Sebelumnya, Usman sempat dirawat di RSPAD dan sempat pula membaik.
TRIBUNNEWS.COM - Jenazah istri Wiranto, Rugaiya Usman, akan dimakamkan di makam keluarga Astana Wukir Sirna Raga di Kelurahan Delingan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Senin (17/11/2025).
Sejumlah karangan bunga pun telah berdatangan di area pemakaman, termasuk dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dan putra bungsunya sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Berdasarkan pantauan Tribun Solo, karangan bunga Jokowi dan Kaesang berjejeran.
Selain itu, karangan bunga dari beberapa tokoh seperti Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Hendri Ahmad Badawi hingga Dansesko TNI, Marsdya Arif Widianto, turut terlihat.
Sementara, pengelola makam, Suhud Purwadi, menyebut jenazah Usman langsung dimakamkan hari ini tanpa terlebih dahulu disemayamkan di kediamannya di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Profil Rugaiya Usman, Istri Eks Panglima ABRI Wiranto yang Meninggal Dunia
Suhud menjelaskan, jenazah istri Wiranto bakal tiba di Bandara Adi Soemarmo setelah sebelumnya diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Jenazah diberangkatkan dari Bandara Halim dan turun di Bandara Adi Soemarmo Solo, kemudian langsung dibawa ke makam tanpa mampir ke rumah di Solo," ujar Suhud.
Makam Istri Wiranto Digali selama 5,5 Jam
Sementara, menurut penggali makam, Wagino (45), proses penggalian untuk peristirahatan terakhir istri Wiranto dilakukan selama 5,5 jam.
Penggalian tersebut, sambungnya, dilakukan pada Minggu malam dan baru selesai pada Senin dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Ia menuturkan proses penggalian melibatkan lima orang, yang juga bertugas dalam proses pemakaman.
"Ada lima orang yang menggali dan memakamkan, dan semuanya dilakukan oleh orang yang sama," ujarnya.
Wagino mengatakan dirinya sudah bekerja di lokasi tersebut sejak lama.
"Saya sudah bekerja di sini sejak awal 1991, sebelum tempat ini menjadi makam keluarga. Saya senang bekerja di sini," katanya.
Ia pun turut mengenal sosok Usman yang memiliki kepribadian baik semasa hidupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.