Aksi Demonstrasi di Pati
Massa Mulai Padati Alun-Alun Pati Jateng Sejak Subuh, 100 Ribu Warga Diperkirakan Ikut Unjuk Rasa
Jumlah massa tersebut dua kali lipat dari tantangan 50 ribu massa yang sempat dilontarkan Bupati Pati, Sudewo, beberapa waktu lalu.
Editor:
Erik S
Alasan Demo Warga
Aksi demonstrasi yang dipicu kebijakan Bupati Pati Sudewo menaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.
Bupati Pati, Sudewo, meminta maaf kepada masyarakat atas polemik kenaikan PBB-P2 yang mencapai 250 persen.
Sadewo juga berjanji akan meninjau ulang kebijakan tersebut.
Sudewo menyampaikan permintaan maaf menyusul viralnya sejumlah video di media sosial yang menampilkan ketegangan antara warga dan pemerintah daerah, termasuk aksi pengangkutan paksa barang donasi oleh Satpol PP dari kelompok Masyarakat Pati Bersatu, yang sedang menggalang dukungan logistik untuk demonstrasi.
Sudewo mengakui adanya kesalahan komunikasi.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Kami tidak bermaksud melakukan perampasan. Kami hanya ingin memindahkan supaya tidak mengganggu acara pemerintah. Kami tidak melarang penggalangan dana," ujarnya, Kamis (7/8/2025).
Baca juga: Suasana Malam Menjelang Demo di Pati 13 Agustus, Posko Donasi Mulai Dipadati
Dalam kesempatan itu, Bupati Sudewo juga menanggapi viralnya video dirinya yang dianggap menantang rakyat.
Dalam video tersebut, Sudewo menyatakan tak gentar meski ada 5.000 hingga 50.000 warga yang berdemo.
"Saya tidak menantang rakyat. Masak rakyatku kutantang? Saya hanya ingin menyampaikan supaya demo itu murni aspirasi dan tidak ditunggangi pihak tertentu," kata Sudewo.
Penulis: Saiful Ma sum
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Massa Unjuk Rasa Padati Alun-Alun Pati sejak Subuh
dan
"Sampai Sudewo Lengser" Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Siap Demo Berhari-hari
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.