Desa Energi Mandiri Hadir di Cagar Biosfer Komodo, Dukung Irigasi Pertanian Tenaga Surya
Kekeringan yang kerap melanda membuat hasil panen tidak menentu. Banyak lahan kosong yang terbengkalai karena sulit diairi.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Wahyu Aji
Bagi warga Golo Mori, program ini bukan sekadar bantuan teknis, melainkan jalan menuju kemandirian. Kehadiran pompa tenaga surya menjadi titik balik, mengubah keresahan akan kekurangan air menjadi semangat baru untuk mengolah lahan.
“Air adalah hidup. Dengan adanya teknologi ini, kami punya harapan bahwa generasi muda tidak perlu meninggalkan desa hanya karena keterbatasan air,” tutur Muhammad Tayeb.
Baca juga: Generasi Muda Dorong Hilirisasi Pertanian untuk Kesejahteraan dan Lapangan Kerja
Keberhasilan program di Golomori menjadi bukti bahwa kolaborasi dengan masyarakat lokal dan mitra pelaksana mampu menghasilkan solusi yang tepat sasaran.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Anggota DPR Minta Pembangunan di Pulau Padar Taman Nasional Komodo NTT Tak Terburu-buru |
![]() |
---|
Sinergi Pemerintah dan Swasta Demi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat |
![]() |
---|
Telkom Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di Lima Kota dan Kabupaten |
![]() |
---|
Benturan Kewenangan Pusat-Daerah Bikin Tempat Wisata Bisa Ditinggal Turis, Tito Singgung Bunakan |
![]() |
---|
Sarana Air Bersih Dibangun di 5 Desa di Kupang dan Sumba Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.