Sabtu, 23 Agustus 2025

Lapas Cianjur Geger, Warga Binaan Pemasyarakatan Tewas di Kamar Isolasi

Korban menggunakan sarung yang diikatkan pada tralis besi ventilasi sel untuk mengakhiri hidupnya

|
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews
ILUSTRASI MAYAT - Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Cianjur ditemukan meninggal dunia, Kamis (21/8/2025) siang. Napi berinisial J (30) yang tengah menjalani hukuman kasus pencurian dengan pemberatan diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di dalam sel isolasi. 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR – Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Cianjur ditemukan meninggal dunia, Kamis (21/8/2025) siang.

Napi berinisial J (30) yang tengah menjalani hukuman kasus pencurian dengan pemberatan diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di dalam sel isolasi.

Meski kejadian ini menimbulkan duka, pihak Perum Lapas Cianjur memastikan telah melakukan langkah cepat dengan berkoordinasi bersama kepolisian untuk memastikan penyebab kematian.

Kronologi Penemuan Napi Tewas di Lapas Cianjur

Plh Kepala Lapas Cianjur, D. Idrus, menjelaskan kronologi penemuan korban.

Insiden bermula saat seluruh penghuni blok sedang melaksanakan salat zuhur berjamaah.

Baca juga: Sempat Kirim Pesan Pamit, Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kontrakan

Usai salat, tiga orang rekan korban yang satu kamar kembali ke sel dan mendapati J sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung.

“Rekannya segera melapor ke petugas jaga. Petugas pun langsung mengecek kondisi korban dan memastikan situasi, kemudian melaporkannya kepada KPLP. Tidak lama setelah itu kami menghubungi kepolisian,” kata Idrus kepada wartawan, Kamis (22/8/2025).

Identitas Korban dan Riwayat Hukuman

Berdasarkan data lapas, korban merupakan narapidana kasus pencurian dengan pemberatan yang divonis dua tahun enam bulan penjara.

Hingga saat ini, korban baru menjalani masa hukuman sekitar satu tahun.

Selain status hukuman, J diketahui memiliki riwayat penyakit TBC.

Karena alasan kesehatan, ia ditempatkan di sel isolasi bersama lima WBP lain yang juga memiliki kondisi serupa.

“Korban menggunakan sarung yang diikatkan pada tralis besi ventilasi sel untuk mengakhiri hidupnya.

Sel tersebut memang digunakan sebagai ruang isolasi bagi WBP dengan TBC,” jelas Idrus.

Pemeriksaan Polisi dan Hasil Visum

Usai dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur, tim inafis Polres Cianjur melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.

Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penyebab lain selain gantung diri.

“Jenazah sudah diperiksa bersama tim medis dan hasilnya konsisten dengan dugaan gantung diri. Setelah semua prosedur selesai, jenazah langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tambah Idrus.

Lapas Cianjur Perketat Pengawasan

Pihak lapas menegaskan bahwa insiden ini menjadi perhatian serius, khususnya dalam meningkatkan pengawasan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan dengan kondisi kesehatan rentan maupun yang ditempatkan di sel isolasi.

Selain memintai keterangan dari sejumlah WBP lain yang satu kamar dengan korban, pihak lapas juga terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan tidak ada unsur lain dalam kasus ini.

“Pemeriksaan tetap berjalan agar penyebab pasti bisa dipastikan secara transparan. Kami juga terus meningkatkan pengawasan internal agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Idrus.

Kontak Bantuan 

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di link ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Masa Hukumannya 1 Tahun 6 Bulan Lagi, Seorang Napi Tewas Diduga Mengakhiri Hidup di Lapas Cianjur

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan