Teror Anjing Liar Gigit 11 Warga Padang Pariaman dalam Dua Malam Berturut-Turut
11 warga Padang Pariaman digigit anjing liar diduga rabies. Satu korban kehilangan jari, anjing dibakar untuk cegah penularan.
Editor:
Glery Lazuardi
Anjing liar yang mengamuk berwarna kuning.
Setelah menyerang warga selama dua hari berturut-turut, anjing tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh warga.
Bangkai Anjing Dibakar Warga
Usai dibunuh, bangkai anjing langsung dibakar masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit rabies.
Indikasi Rabies Sangat Kuat
Kepala Bidang Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Padang Pariaman, Devi Yanti, menyebutkan 80 persen gejala yang ditunjukkan anjing liar itu mengarah pada rabies.
Sayangnya, bangkai anjing tidak bisa diuji laboratorium karena sudah dibakar.
Seluruh Korban Dirawat di RS dan Puskesmas
Kapolsek 2X11 Kayu Tanam, Iptu Deni Kurniawan, menyampaikan semua korban telah dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Warga Diminta Siaga
Polisi bersama masyarakat setempat kini siaga menghadapi kemungkinan adanya anjing liar lainnya.
Warga diimbau untuk sementara membatasi aktivitas di luar rumah.
Vaksinasi Rabies Digalakkan
Pihak kepolisian dan dinas terkait langsung menggalakkan vaksin rabies untuk hewan peliharaan masyarakat.
Sumber: Tribun Padang
Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Divonis Mati, Ibu Korban Gelar Syukuran |
![]() |
---|
Profil dan Rekam Jejak Dedi Kuswara, Hakim yang Vonis Mati In Dragon Pembunuh Gadis Penjual Goreng |
![]() |
---|
5 Populer Regional: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Divonis Mati - Penumpang Lion Air Teriak Bom |
![]() |
---|
3 Fakta In Dragon Divonis Hukuman Mati: Ajukan Banding hingga Amnesti ke Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Divonis Mati, Ibunda Korban Tidak Mau Maafkan Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.