Senin, 25 Agustus 2025

Teror Anjing Liar Gigit 11 Warga Padang Pariaman dalam Dua Malam Berturut-Turut

11 warga Padang Pariaman digigit anjing liar diduga rabies. Satu korban kehilangan jari, anjing dibakar untuk cegah penularan.

Editor: Glery Lazuardi
Pexels
ANJING - Warga Padang Pariaman mengevakuasi korban gigitan anjing liar yang diduga terjangkit rabies. Anjing berwarna kuning akhirnya dibakar. 

Dalam kasus di Nagari Anduriang, anjing liar yang menggigit 11 warga menunjukkan gejala kuat rabies, menurut Dinas Kesehatan Hewan Padang Pariaman.

Menurut laporan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman, sebanyak 257 ekor anjing dan kucing telah divaksinasi di Nagari Anduriang pasca insiden gigitan. 

Ini menunjukkan populasi hewan penular rabies cukup tinggi di wilayah tersebut, sehingga pemerintah daerah rutin melakukan vaksinasi dan sosialisasi.

"Tim melakukan vaksinasi di nagari tersebut (dari Jumat pagi sampai siang)," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman Zulkhailisman di Parik Malintang, Jumat (22/8/2025).

Berikut Fakta-Fakta Aning Liar Gigit 

Awal Kejadian Serangan

Serangan anjing liar bermula saat seekor remaja bernama Willi (18) digigit di Korong Asam Pulau, Rabu (20/8/2025) malam.

Setelah kejadian itu, anjing liar terus mengamuk dan menggigit warga lainnya.

Jumlah Korban Mencapai 11 Orang

Hingga Kamis (21/8/2025), tercatat ada 11 orang yang menjadi korban gigitan.

Korban terdiri dari anak-anak usia 6 tahun hingga orang tua berusia 60 tahun.

Satu Korban Kehilangan Jari Telunjuk

Seorang korban bernama Jafri Jon (52) harus kehilangan jari telunjuk kirinya akibat gigitan.

Korban lainnya mengalami luka di berbagai bagian tubuh.

Anjing Liar Berwarna Kuning

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan