Aksi Demonstrasi di Pati
Fakta Surat yang Dikirim Warga Pati ke KPK, Berisi Desakan Penetapan Tersangka Sudewo
AMPB gerakkan warga kirim surat ke KPK, tuntut Sudewo jadi tersangka suap DJKA saat menjabat DPR RI. Surat dikirim menggunakan biaya pribadi warga.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nuryanti
Dengan ini saya mendesak dan meminta Ketua KPK RI untuk segera memeriksa dan menetapkan sebagai tersangka dan menahan Bupati Pati Sudewo yang terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi terkait proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur Kereta Api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun Anggaran 2022-2024. Demikian surat desakan ini saya sampaikan atas perhatian dan terkabulkannya desakan ini, saya ucapkan terimakasih banyak.
Warga diminta menuliskan nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, pekerjaan dan alamatnya masing-masing.
Baca juga: Bupati Pati Sudewo Mangkir dari Panggilan KPK, Gagal Diperiksa Terkait Kasus Suap DJKA Kemenhub
Muncul Massa Pendukung Sudewo
Kini, muncul massa tandingan yang membela Bupati Pati, Sudewo.
Warga yang mengatasnamakan 'Masyarakat Sukolilo Cinta Damai' menggelar aksi di Lapangan Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Minggu (24/8/2025).
Sukolilo merupakan salah satu kecamatan di Pati yang jaraknya sekitar 27 kilometer dari pusat kota Pati.
Mayoritas warga Sukolilo bekerja sebagai petani.
Tampak ratusan warga Sukolilo membentangkan spanduk yang bertuliskan dukungan untuk Sudewo melanjutkan jabatannya sebagai Bupati Pati periode 2025-2030.
Koordinator aksi, Suprihono, menyatakan Sudewo telah bekerja maksimal membangun Kabupaten Pati hingga ia menjulukinya sebagai Bapak Pembangunan Kabupaten Pati.
“Di Sukolilo sudah nyata pembangunan. Bahkan sebelum Sudewo menjabat Bupati (saat masih anggota DPR RI), setiap desa di Kecamatan Sukolilo sudah merasakan manfaat program bedah rumah yang difasilitasi beliau."
"Setiap tahun setidaknya ada 20 rumah,” ungkapnya.
Baca juga: Seorang ASN Eselon II di Pati Dicopot dari Jabatannya oleh Sudewo padahal Baru Sebulan Menjabat
Suprihono merupakan Kepala Dusun di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo dan dikenal sebagai salah satu bos tambang di Sukolilo.
Ia menegaskan aksi yang digelar murni dari masyarakat perwakilan 16 desa di Sukolilo.
Menurutnya, Sudewo perlu diberi kesempatan kedua karena baru bekerja selama enam bulan.
Warga Sukolilo telah merasakan dampak pembangunan jalan yang dilakukan Sudewo.
“Perbaikan jalan dari Sumbersoko sampai Tompegunung, dari Sukolilo sampai Prawoto, yang dulunya belum pernah tersentuh, sejak Pak Sudewo menjabat, sudah nyata ada perbaikan."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.