2 Warga Serang Banten Jadi Korban Kekerasan Aparat, Pelajar Masuk IGD
Dua warga Serang jadi korban kekerasan aparat, wartawan luka serius, pelajar SMKN 2 kritis dirawat intensif di RSUD Banten.
Editor:
Glery Lazuardi
Polda Banten menegaskan akan menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran prosedur atau kekerasan di luar kewenangan.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, menyatakan bahwa proses hukum terhadap aparat yang terlibat akan dilakukan secara profesional dan transparan, tanpa perlindungan terhadap pelaku.
Polda juga menyampaikan empati dan doa untuk korban serta berjanji mengusut kasus hingga tuntas.
“Briptu TG sudah ditetapkan tersangka, ditempatkan di penempatan khusus, dan menunggu sidang etik di Bidpropam,” kata Didik kepada wartawan, Senin (25/8/2025).
Insiden ini menjadi sorotan nasional karena menunjukkan betapa rentannya jurnalis saat menjalankan tugas di lapangan, terutama ketika meliput isu-isu sensitif seperti pelanggaran lingkungan.
Sementara itu, kasus kekerasan kedua yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga sipil terjadi di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang, pada Minggu (24/8/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Seorang pelajar SMKN 2 Kota Serang bernama Violent Agara Castillo (16) diduga menjadi korban pemukulan oleh oknum anggota Polda Banten.
Korban disebut dipukul oleh anggota polisi yang sedang berpatroli hingga terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
Saat ini, Violent dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten.
Ayah korban, Benny Permadi, menuturkan peristiwa bermula saat anaknya memperbaiki motor di rumahnya, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Kemudian, kata Benny, anaknya berpamitan untuk pergi ke bengkel dekat lampu merah Boru, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Benny sempat melarang, namun sang anak berjanji hanya sebentar untuk mengambil beberapa suku cadang bersama lima temannya menggunakan sepeda motor.
Sesampainya di bengkel, Violent masih sempat mengabari Benny. Mereka pergi tanpa menggunakan helm.
“Perjalanan ke bengkel tidak ada masalah, sampai bengkel dia kabarin saya, terus bilang langsung pulang karena hanya ambil spare part,” kata Benny, Senin (25/8/2025).
Usai dari bengkel, lanjut Benny, Violent pulang bersama dua temannya menggunakan dua motor.
Sumber: Tribun Banten
Prakiraan Cuaca Serang, 26 Agustus 2025: Besok Didominasi Cerah |
![]() |
---|
Kekerasan kepada Jurnalis di Serang Adalah Serangan Terhadap Kemerdekaan Pers, Aparat Harus Diadili |
![]() |
---|
Israel Melakukan Agresi terhadap Yaman, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Serang Senin, 25 Agustus 2025: Hujan Ringan di Siang Hari, Cerah Kembali di Malam |
![]() |
---|
3 Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Banten Serahkan Diri ke Polisi, Masih Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.