Rabu, 27 Agustus 2025

5 Populer Regional: Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN - Nenek Didenda Rp115 Juta

Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam mulai sosok Dwi Hartono hingga nenek didenda Rp115 juta di Klaten.

Kolase: Youtube/Tribun Jateng,Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal, Tribun Jambi/HO, Dok. Polsek Gerung, dan TribunLombok/Istimewa
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai sosok Dwi Hartono hingga nenek didenda Rp115 juta di Klaten, Jawa Tengah. 

Selain itu, Dwi Hartono sering mendatangkan artis ibu kota ke Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, untuk menghibur masyarakat.

Menurutnya, sosok yang akrab disapa Mas Dwi itu menghibahkan mobilnya untuk dijadikan ambulans warga Desa Mekar Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang.

"Iya ada dia menghibahkan ambulans, dulu masih satu dengan Desa Tirta Kencana. Sekarang sudah mekar, Desa Mekar Kencana, jadi ambulansnya sudah diserahkan oleh pihak Desa Tirta Kencana ke sini, karena mereka ada ambulans baru," ungkapnya.

Hartono menyebut, Dwi beraktivitas di Jakarta sedangkan rumahnya di Bogor.

Baca selengkapnya.

2.  7 Fakta terkait Kematian Brigadir Esco, Hilang Sejak 19 Agustus, Keluarga Sempat Minta Bantuan Dukun

Jenazah Brigadir Esco ditemukan warga di bawah pohon dengan leher terjerat tali. Polisi lakukan olah TKP dan evakuasi ke RS Bhayangkara.
Jenazah Brigadir Esco ditemukan warga di bawah pohon dengan leher terjerat tali. Polisi lakukan olah TKP dan evakuasi ke RS Bhayangkara. (ISTIMEWA)

Penyebab kematian Brigadir Esco Faska Rely, anggota Polres Lombok Barat yang bertugas di Polsek Sekotong masih belum terungkap.

Polsek Sekotong adalah Kepolisian Sektor yang berada di bawah naungan Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Wilayah tugasnya mencakup Kecamatan Sekotong, sebuah daerah pesisir di bagian barat daya Pulau Lombok yang dikenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai dan pulau-pulau kecil seperti Gili Nanggu dan Gili Kedis.

Brigadir Esco sebelumnya ditemukan tak bernyawa di sebuah kebun berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya setelah menghilang sejak 19 Agustus lalu.

Saat ditemukan jasadnya tergantung, wajahnya nyaris tak dapat dikenali, tubuhnya dalam keadaan terikat serta wajah membengkak.

Polres Lombok Barat masih mendalami penyebab tewasnya Brigadir Esco.

"Jenazah korban sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, terkait penyebab kematian korban nanti kita akan sampaikan," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata saat dihubungi TribunLombok.com, Senin (25/8/2025).

Sementara itu keluarga tak percaya jika Brigadir Esco meninggal akibat mengakhiri hidupnya.

Baca selengkapnya.

3. Gotong Royong Warga Pati Lengserkan Sudewo, Kumpulkan Donasi hingga Kirim Ribuan Surat ke KPK

DEMO PATI - Posko donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di depan Kantor Bupati Pati, Senin (11/8/2025) siang. Aksi demo bakal dilakukan warga Pati, Jawa Tengah, pada Rabu (13/8/2025), tuntut Sudewo mundur dari jabatan Bupati Pati.
DEMO PATI - Posko donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di depan Kantor Bupati Pati, Senin (11/8/2025) siang. Aksi demo bakal dilakukan warga Pati, Jawa Tengah, pada Rabu (13/8/2025), tuntut Sudewo mundur dari jabatan Bupati Pati. (Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal)

Solidaritas warga Pati, Jawa Tengah tetap terjaga setelah menggeler demo besar-besaran pada Rabu (13/8/2025) lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan