Aksi Demonstrasi di Pati
Jakarta Memanas, Bagaimana Nasib Demo Warga Pati di Gedung KPK? Ini Kata Koordinator Aksi
Meski keadaan di DKI Jakarta tengah memanas karena adanya demo. AMPB tetap berangkat dari Pati, Jateng untuk demo di depan gedung KPK
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
"Kami pastikan tetap berangkat ke Gedung KPK di Jakarta. Mulai besok sebelum zuhur peserta kumpul di alun-alun. Berangkat sekitar pukul 14.00 WIB."
"Minggu berangkat, sampai sana subuh, istirahat, pagi jam 09.00 WIB mulai bergerak ke KPK untuk menyampaikan aspirasi."
"Sorenya kami langsung kembali ke Pati," jelas Teguh, Sabtu (30/8/2025).
AMPB juga telah mengumpulkan donasi sebesar Rp 179 juta untuk fasilitas transportasi dan perbekalan bagi peserta unjuk rasa.
"Yang kami akomodasi 10 bus, kira-kira 500 orang yang berangkat."
"Tapi kalau ada yang berangkat dengan mobil pribadi, monggo," ucap dia.
Teguh menuturkan, Sudewo telah diperiksa KPK sebagai saksi. Ia tetap berharap pemeriksaan dilakukan secara mendalam oleh KPK.
"Prosedur hukum memang demikian yang harus dilalui. Pak Sudewo sudah mendatangi KPK untuk memberikan keterangan, setelah itu akan dilakukan pendalaman, mungkin juga keterangan saksi lain,"
"Harapan kami, setelah ada keterangan dari Sudewo, KPK melakukan pendalaman dan analisis, mengumpulkan bukti-bukti lain, dan segera dilakukan gelar perkara dan dinyatakan Pak Sudewo sebagai tersangka," jelas dia.
Meski tahu tahapan hukum yang harus dilalui KPK, Teguh menegaskan bahwa aksi di depan Gedung KPK dilakukan untuk mendorong supaya tindak lanjut kasus ini bisa disegerakan.
Baca juga: Kades di Pati Bantah Pernyataan Sudewo, Sebut Kenaikan PBB Tak Ada Musyawarah
Sudewo Sempat Jalani Pemeriksaan
Sempat mangkir panggilan KPK pada Jumat (22/8/2025) pekan lalu, Sudewo akhirnya hadir di Gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2025).
Mengenakan batik cokelat dan celana hitam, Sudewo masuk ke Gedung KPK menggunakan masker.
Ia juga irit bicara saat bertemu dengan wartawan.
"Ya memenuhi panggilan. Enggak ada (bawa berkas)," kata Sudewo kepada wartawan.
Sudewo penuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.