5 Warga Terduga Perusak Rumah Gubernur Papua Barat Daya Dibebaskan dari Tahanan
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amry Siahaan mengatakan, bahwa situasi di Kota Sorong kini berangsur kondusif.
Editor:
Erik S
Saksi mata menyebut massa datang membawa kayu dan batu, melempari kendaraan, serta memaksa masuk ke pekarangan rumah gubernur.
"Kacau ke sini, kacau ke sini. Tapi kacau ke sini untuk apa ya? Kan kalau mau demo, besok harusnya di kantor. Kenapa harus ke rumah?" ucap seorang saksi di lokasi.
Menurutnya, kejadian itu berlangsung cepat.
Baca juga: Rumah Gubernur Papua Barat Daya Diserang Massa Buntut Pemindahan 4 Tahanan, Empat Mobil Dirusak
Saat suasana mencekam, sejumlah anak sekolah dan warga sekitar juga ikut panik dan berlari mencari tempat aman.
"Jam 7 ke 8 begitu. Anak-anak sekolah mau diantar ke sekolah juga jadi kacau. Ada yang lari ke sini, ada yang lari ke sana. Semua bingung," katanya.
Ia menceritakan, ajudan gubernur sempat bersiap mengamankan Elisa Kambu, disebut berada di lokasi saat penyerangan.
"Saya lihat ajudan-ajudan gubernur sudah siaga, siap naik mobil. Tapi massa makin ramai, teriak-teriak ‘bunuh, bunuh’. Saya takut sekali, akhirnya mundur masuk ke dalam rumah," ucapnya.
Sejumlah warga lain juga ikut lari menyelamatkan diri.
"Saya bersama mama juga ikut lari. Batu dan kayu sudah dilempar ke arah rumah, jadi lebih baik sembunyi," kata seorang ibu rumah tangga yang tinggal di samping kediaman gubernur.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah provinsi terkait motif penyerangan ini.
Aparat keamanan telah disiagakan untuk menjaga lokasi pasca kejadian agar tidak kembali terjadi kericuhan.
Penulis: Angela Cindy
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Elisa Kambu Cabut Laporan, 5 Warga Terduga Perusak Kediaman Gubernur Papua Barat Daya Dibebaskan
Mobil Pelat ZZH Jadi Sasaran Amukan Massa Demo di DPR, Korban Lapor Polisi |
![]() |
---|
Menag Siapkan Data, Segera Kirim Tim Tangani Kasus Pembubaran Rumah Doa di Padang Sumbar |
![]() |
---|
Minta Kasus Pembubaran Rumah Doa di Padang Tak Terulang Lagi, Menag akan Pantau Penanganan Kasusnya |
![]() |
---|
Profil Wali Kota Padang yang Sebut Perusakan Rumah Doa Bukan Karena SARA: Lulusan Amerika |
![]() |
---|
Kemenag Tegas soal Rumah Doa Dirusak: Tak Ada Toleransi Kekerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.