Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Demo Hari Ini: Gubernur Sulteng Temui Massa Aksi hingga Mahasiswa Tuntut Reformasi DPR di Makassar
Massa aksi dari Aliansi Rakyat dan Mahasiswa se-Kota Palu menggelar unjuk rasa jilid II di depan kantor DPRD Sulteng, Senin (1/9/
"Kami ingin menuntut keadilan, karena saat ini pemerintah pusat membunuh rakyatnya sendiri,” seru salah satu orator.
Mereka menyebut, aksi ini sebagai evaluasi terhadap kinerja pemerintah yang dinilai makin menyulitkan rakyat.
Selain menyuarakan kritik terhadap pemerintah pusat, massa aksi menyampaikan kekecewaan mereka terhadap aparat kepolisian.
Baca juga: Sepatu Pelanggan Dijarah saat Demo, Tukang Sol di Banyumas Kebingungan: Mau Ganti Juga dengan Apa?
- Aliansi Mahasiswa Tutup Pertigaan Tello Makassar, Tuntut Reformasi DPR RI
Sementara itu, Aliansi Gerakan Mahasiswa Perintis Melawan menutup setengah ruas jalan di pertigaan Tello Jalan Perintis Kemerdekaan - Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (1/9/2025) sore.
Aliansi ini terhimpun dari beberapa kampus seperti Universitas Teknologi Akba, STIM LPI, STIE LPI, HMI Megarezky, Universitas Cokroaminoto, Universitas Sandi Karsa.
Mulai pukul 14.00 Wita, massa aksi mulai berkumpul di pertigaan Tello.
Satu unit truk disulap jadi panggung orasi, sedangkan massa aksi membentangkan dua spanduk utama.
Kemudian, tiga ban dibakar massa aksi yang menutup ruas jalan.
"Situasi dan kondisi Indonesia kami anggap dalam kajian kami sudah mengganggu sosial, ekonomi dan politik di dalam negeri," kata Jenderal Lapangan Aksi, La Ode Muhammad Yuslan kepada Tribun-Timur.com.
Adapun tuntutan yang disampaikan massa, satu di antaranya meminta pemerintah melakukan reformasi di tubuh TNI - Polri. Aksi TNI-Polri dinilai telah melenceng dari konstitusi.
Berikutnya, meminta dewan DPR reformasi sistem transparansi.
Sikap DPR RI menggunakan fasilitas publik ditambah tunjangan yang melimpah dinilai jauh dari fungsinya sebagai wakil rakyat.
Di sisi lain, Gubernur Sulsel Andi Sudirman pun mengingatkan masyarakat tetap menahan diri.
Ia meminta massa mengutamakan ketertiban dan keamanan bersama.
“Sudah ada korban jiwa, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menahan diri. Mari kita jaga Sulsel tetap aman dan damai,” pesan Andi untuk seluruh masyarakat.
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
| Kerusuhan Demo Agustus Rugikan Negara Rp950 M, Pemerintah Diminta Sediakan Panggung Demokrasi |
|---|
| Kakak Delpedro Minta Pihak Kepolisian Hadir di Sidang Praperadilan: Kami Ingin Keadilan |
|---|
| Praperadilan Delpedro Marhaen, Menko Yusril: Negara Tak Akan Campur Tangan |
|---|
| Pimpinan DPR Bicara Nasib Anggota Dewan Nonaktif: Tunggu Hasil Mahkamah Partai |
|---|
| Heboh Video Anggota Dewan Diduga Mencibir Pendemo, Dheninda Chaerunnisa Beri Penjelasan |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.