Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Demo Hari Ini: Gubernur Sulteng Temui Massa Aksi hingga Mahasiswa Tuntut Reformasi DPR di Makassar
Massa aksi dari Aliansi Rakyat dan Mahasiswa se-Kota Palu menggelar unjuk rasa jilid II di depan kantor DPRD Sulteng, Senin (1/9/
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Whiesa Daniswara
Hingga Senin sore, suasana aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sulut masih berlangsung.
Info terkini, massa aksi yang berada di depan gerbang memaksa untuk masuk ke dalam Kantor DPRD.
Padahal, menurut Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke H Langie, pihaknya telah meminta perwakilan massa untuk berdialog dengan anggota DPRD Sulut.
Roycke mengatakan, mahasiswa memiliki hak menyampaikan aspirasi tetapi harus dengan tertib dan aman.
"Silakan teman-teman sampaikan aspirasi tetapi harus mengusut utusan agar semua tuntutan bisa disampaikan," ungkapnya, dilansir TribunManado.co.id.
Sementara itu, massa aksi tetap memaksa untuk masuk ke kantor DPRD Sulut.
"Kita tidak ada perwakilan. Semua harus masuk ke kantor DPRD Sulut. Kita jamin tidak akan chaos," teriak massa aksi.
Aliansi organisasi mahasiswa itu, sebelumnya tiba di kantor DPRD Sulut, sekitar pukul 13.30 WITA.
Rombongan pertama, ratusan mahasiswa ini berasal organisasi kemahasiswaan seperti GMKI, PMII, PMKRI, gabungan mahasiswa Unsrat, Fakultas Teologi UKIT. Rombongan tersebut, bergerak dari arah Interchange Manado.
Kemudian, kelompok kedua, ratusan mahasiswa yang membawa panji HMI masuk dari arah Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi.
Begitu tiba, rombongan mahasiswa langsung meneriakkan yel-yel dan menyanyikan lagu-lagu pembakar semangat.
Beberapa saat kemudian, Kapolda Irjen Roycke H Langie turun ke gerbang DPRD Sulut, untuk menemui perwakilan pendemo.
Ia mengimbau para pendemo tidak anarkis dalam menyampaikan aspirasi.
Sebelumnya, seorang perwakilan mahasiswa menegaskan bahwa aksi ini tidak bertujuan menciptakan kericuhan, melainkan sebagai bentuk tekanan moral kepada pemerintah pusat.
“Saya sampaikan aksi ini tidak mengharapkan chaos, melainkan kita mengharapkan mengguncangkan pemerintah pusat."
Sumber: TribunSolo.com
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
UGM Sampaikan Seruan Moral, Imbau Semua Pihak Hentikan Tindakan Kekerasan dan Anarkisme |
---|
Nasib Bocah Penjarah Jam Richard Mille Rp11,7 Miliar di Rumah Ahmad Sahroni, Barang Dikembalikan Ibu |
---|
Sepatu Pelanggan Dijarah saat Demo, Tukang Sol di Banyumas Kebingungan: Mau Ganti Juga dengan Apa? |
---|
Demo di Kalimantan Tengah 1 September 2025: Pesan Damai Uskup Palangka Raya, Vandalisme di Kotim |
---|
Menkomdigi Sebut Ada Ajakan Penjarahan di Medsos hingga Akun Livestreaming Disisipi Judol |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.