Sabtu, 6 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Update Demo di Indonesia Timur, 1 September 2025: Berjalan Damai, Desak Kasus Affan Kurniawan Diusut

Berikut rangkuman informasi soal aksi demo masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia Timur, di antaranya di Jayapura, Ternate dan Taliabu.

Tribun-Papua.com/Yulianus Magai
DEMONSTRASI DI PAPUA - Ketua PMKRI Cabang Jayapura Yasman Yaleget saat Orasi dalam aksi Cipayung Plus Kota Jayapura dan Provinsi Papuadi depan Kantor DPR Papua,. Dan Polda Papua Senin (1/9/2025). Berikut rangkuman informasi soal aksi demo masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia Timur, di antaranya di Jayapura, Ternate dan Taliabu. 

TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat di beragam wilayah di Indonesia Timur turut menggelar aksi demonstrasi untuk memprotes beragam kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro-rakyat hingga menanggapi soal kasus meninggalnya driver ojek online di Jakarta, Affan Kurniawan yang terlindas mobil rantis milik Brimob Polri pada Kamis (29/8/2025).

Aksi demo ini digelar masyarakat di antaranya di Jayapura, Ternate, dan Taliabu, hari ini, Senin (1/9/2025).

Berikut rangkuman informasi terkini soal aksi demo yang digelar masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia Timur.

Demo di Jayapura: Desak Penghentian Operasi Militer, Soroti Kasus Kematian Affan Kurniawan

Dilansir TribunPapua.com pada pukul 15.39 WIT, sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Jayapura menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Papua.

Setelah bisa menyampaikan aspirasi mereka di Kantor DPRD Papua, massa aksi pun berpindah ke Polda Papua untuk melakukan aksi serupa.

AKSI MASSA DI PAPUA
AKSI MASSA DI PAPUA - Organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Jayapura dan Provinsi Papua menggelar aksi demonstrasi di Markas Polda Papua, Senin (1/9/2025).

Menurut, Ketua Umum HMI Cabang Jayapura, Rison Zul Akbar L, aksi demo ini digelar atas dasar keprihatinan pada kondisi bangsa secara umum, dan Papua secara khusus.

Rison lantas menyoroti soal kasus kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal karena terlindas mobil rantis milik Brimob Polri di Jakarta.

Bagi Rison, kasus kematian Affan ini bukan hanya soal nyawa masyarakat yang direnggut, tapi juga soal amarah masyarakat pada para pejabat yang enggan mendengar aspirasi rakyat.

“Ini bukan hanya soal tabrakan yang menewaskan almarhum driver ojol, tetapi merupakan puncak kekecewaan dan amarah terhadap pejabat yang seringkali enggan menemui mahasiswa, pemuda, maupun masyarakat,” ujar Rison, dilansir Tribun Papua,  Senin (1/9/2025).

Selanjutnya massa aksi di Jayapura ini juga menuntut dihentikannya tindakan represif kepada masyarakat Papua, seperti operasi militer.

Aparat pun diminta untuk mengedepankan pendekatan dialog, persuasif, dan humanis kepada masyarakat Papua.

“Kami meminta Kapolda Papua menghentikan tindakan represif seperti operasi militer, dan sebaliknya mengedepankan pendekatan dialog, persuasif, dan humanis yang sesuai dengan budaya masyarakat Papua,” pungkas Rison.

Baca juga: Demo di Kalimantan Tengah 1 September 2025: Pesan Damai Uskup Palangka Raya, Vandalisme di Kotim

Demo di Taliabu: Soroti Pinjaman Daerah dan Infrastruktur

Dilansir TribunTernate.com pukul 16.36 WIT, massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Pulau Taliabu, Maluku Utara, menggelar aksi unjuk rasa di tiga kantor pemerintahan.

Diketahui, aksi demo ini dimulai sekitar pukul 09.30 WIT di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pulau Taliabu. Massa kemudian melanjutkan demonstrasi ke Kantor Bupati Pulau Taliabu sekitar pukul 10.30 WIT.

Massa aksi pun sempat diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya langsung kepada Wakil Bupati Pulau Taliabu, La Ode Yasir.

Selanjutnya,  massa bergerak menuju Kantor DPRD Pulau Taliabu. Setibanya di pintu pagar kantor dewan, mereka langsung disambut oleh sejumlah wakil rakyat, termasuk unsur pimpinan seperti Amrin Yusril Angkasa dan Sukardinan Budaya, serta beberapa anggota dewan lainnya.

Di Kantor DPRD Pulau Taliabu ini massa bisa bertemu dengan anggota DPRD Taliabu dan Kapolres Taliabu, AKBP Adnan Wahyu Kashogi.

Dua isu utama yang dituntut GPM di demo ini adalah pembangunan infrastruktur yang dinilai bermasalah, serta pinjaman daerah senilai Rp115 miliar, yang dianggap tidak transparan dan perlu diawasi pelaksanaannya.

Meski mendatangi tiga lokasi berbeda, jalannya aksi berlangsung tertib dan kondusif. Tidak ada laporan kericuhan atau tindakan anarkis selama demonstrasi berlangsung.

Baca juga: Langkah Sri Sultan HB X usai Tewasnya Mahasiswa Amikom saat Demo, Minta Polda DIY Investigasi

Demo di Ternate: Desak Pengusutan Kasus Kematian Affan Kurniawan

Dilansir TribunTernate.com pukul 16.12 WIT, aksi demo digelar oleh Aliansi Ojek Online (Ojol) dan mahasiswa di Kota Ternate, Maluku Utara.

Mereka melakukan demo di depan Kantor DPRD Kota Ternate, Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Senin (1/9/2025). Aksi ini pun dikawal ratusan aparat gabungan TNI/Polri.

Massa aksi pun ditemui Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Amin Subuh, dan Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto.

Dalam demo ini, aliansi Ojol mendesak pengusutan kasus kematian Affan Kurniawan serta pembatalan kenaikan tunjangan anggota DPR-RI, yang dinilai terlalu fantastis di tengah efisiensi anggaran besar-besaran yang dilakukan pemerintah.

Tak hanya itu, mereka juga meminta perbaikan infrastruktur dan fasilitas publik, salah satunya lampu jalan. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Ojol dan Mahasiswa Ternate Turun ke Jalan Tolak Tunjangan DPR dan Usut Kematian Affan Kurniawan.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Tribun Ternate/Randi Basri/Laode Havidl)(Tribun Papua/Yulianus Magai)

Baca berita lainnya terkait Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan