Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
LEMPARAN Bangkai Tikus hingga Hujan Batu Jadi Kode Dimulainya Demo Ricuh di Mapolda Jateng
Terungkap ada kode lemparan bangkai tikus dan hujan batu penanda dimulainya kericuhan demo di Mapolda Jateng pada Kamis (28/8/2025).
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Keberadaan anak kecil berpakaian cokelat seperti seragam Pramuka jadi sorotan saat aksi demo berujung ricuh di Mapolda Jateng, pada Kamis 28 Agustus 2025.
Terbongkar ada semacam kode berupa pelemparan bangkai tikus ke arah polisi oleh anak kecil tersebut, sebelum kericuhan terjadi.
Fakta terbaru ini diungkap oleh Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Walisongo Semarang, Muhammad Mu’tasim B dalam diskusi publik bertajuk 0-Posisi #1 di kantor redaksi Tribun Jateng, Rabu (3/9/2025).
Diskusi dengan tema “Mencari Biang Kerusuhan Aksi 28 Agustus” itu telah disiarkan secara langsung melalui kanal Live Streaming Tribun Jateng, mulai pukul 16.00.
Diskusi dipandu oleh Pemimpin Redaksi Tribun Jateng, Ibnu Taufik Juwariyanto.
Kode Lemparan Bangkai Tikus dan Hujan Batu
"Ada anak kecil membuka tasnya dan dia persis di samping saya."
"Anak itu membawa bangkai tikus dan dilempar,” kata Mu’tasim.
“Itu seperti sebuah kode."
"Baru kemudian hujan batu," sambungnya.

Diskusi menghadirkan empat narasumber yang merupakan pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Selain Mu’tasim, narasumber lainnya Ketua BEM Unissula, Wiyu Ghaniy Allathif; Ketua BEM Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Politeknik Negeri Semarang (Polines), Kevin Kurnia P; dan Ketua BEM Soegijapranata Catholic University (SCU), Ariendra Wirya P.
Awalnya hanya Lemparan Air Mineral
Sebelum pelemparan bangkai tikus, kata Mu’tasim, belum terjadi bentrokan yang berarti.
Yang ada adalah orasi selayaknya demo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.