Tukang Parkir di Jayapura Tewas Ditembak Oknum TNI, Diduga Karena Tidak Bayar Parkir
Seorang oknum anggota TNI diduga tidak membayar parkir sehingga memicu keributan dengan para juru parkir di lokasi.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Seorang tukang parkir tewas ditembak oknum TNI di Kota Jayapura, Papua, Kamis (4/9/2025) dini hari.
Keterangan saksi mata yang dihimpun Tribun-Papua.com, insiden ini berawal dari persoalan parkir.
Seorang oknum anggota TNI diduga tidak membayar parkir sehingga memicu keributan dengan para juru parkir di lokasi.
Baca juga: Oknum TNI AL Aniaya Warga hingga Tewas: Dipukul Pakai Cangkul, Keluarga Minta Tolong Panglima TNI
“Awalnya karena tidak bayar parkiran, mereka ribut. Ada yang dalam keadaan mabuk juga. Anggota TNI ini tidak sabar, lalu langsung melepaskan tembakan,” ujar seorang pemuda yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Saksi mengaku mendengar dua kali letusan senjata api.
“Tadi saya dengar dua kali tembakan. Pas saya lihat, teman saya kena di kaki. Darah berceceran di jalan. Polisi juga sudah datang dan memasang garis putih di lokasi,” bebernya.
Korban diketahui bernama Obet Manabu, asal Biak yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di kawasan Entrop.
“Dia juga dalam keadaan mabuk saat itu. Kejadian ini hanya karena parkiran tidak dibayar, lalu ribut dengan anggota TNI,” ujarnya.
“Saat terjadi saya tidak jauh dari situ. Kami jaga parkiran ini untuk makan. Masa (karena) uang Rp 2 ribu saja. Saya lihat itu menyedihkan sekali,” pungkasnya.
Pelaku Ditahan
Pelaku diketahui berinisial TB berpangkat prajurit satu (Pratu). Prajurit satu adalah pangkat kedua terendah dalam jenjang Tamtama di dalam institusi TNI.
Setelah diperiksa di Polda Papua, Pratu TB ditahan Polisi Militer Daerah Militer Kodam XVII/Cenderawasih.
Pantauan Tribun-Papua.com, mobil yang digunakan pelaku telah diamankan di Polda Papua.
Korban meninggal dunia akibat luka tembak di bagian pinggang.
Baca juga: Sosok Serma Tengku Dian Anugerah, Oknum TNI di Deli Serdang Bunuh Istri, Kecanduan Judol, Hobi KDRT
“Saat ini pelaku oknum TNI a.n. Pratu TB dari kesatuan Pomdam XVII/Cenderawasih sudah ditahan untuk diproses hukum,” ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan dalam keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com.
Namun, penyebab pasti dari konflik tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh pihak berwenang.
“Untuk lebih detail penyebab kesalahpahaman itu, masih dalam proses penyidikan,” kata Candra.
Peristiwa ini menuai perhatian publik terkait akuntabilitas aparat dan pentingnya penegakan hukum yang transparan.
Pihak Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan komitmennya untuk menindak tegas setiap pelanggaran hukum oleh anggotanya, demi menjaga kepercayaan masyarakat.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo belum memberikan keterangan resmi terkait motif maupun kronologi kejadian.
Baca juga: Kasus Oknum TNI Bunuh Istri di Deli Serdang Sumut, Keluarga Korban: Saya Capek Diintervensi
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tujuh anggota yang diduga terlibat,” ujar sumber internal kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
Motif penembakan masih menjadi teka-teki.
Warga sekitar mengaku terkejut dan trauma atas suara tembakan yang terdengar.
Beberapa saksi mata menyebutkan korban sempat berteriak sebelum akhirnya tergeletak bersimbah darah.
“Kami hanya ingin tahu, kenapa bisa terjadi seperti ini? Kami butuh kejelasan,” ujar salah satu warga Entrop yang menyaksikan kejadian.
Penulis: Yulianus Magai
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Juru Parkir Tewas Ditembak Oknum TNI di Kota Jayapura Papua, Perkara Uang Rp 2 ribu?
Sumber: Tribun Papua
Rekam Jejak Kolonel CHK Fredy Ferdian, Hakim Vonis Mati Kopda Bazarsah, Punya Kekayaan Rp499 Juta |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kopda Bazarsah Divonis Hukuman Mati usai Tembak 3 Polisi saat Gerebek Sabung Ayam |
![]() |
---|
Peltu Lubis Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus 3 Polisi Tewas saat Gerebek Judi Sabung Ayam |
![]() |
---|
Kilas Balik Kasus Kopda Basarzah & Peltu Lubis, sang Penembak 3 Polisi di Lampung Divonis Hari Ini |
![]() |
---|
KPU - Bawaslu Bakar 2.884 Surat Suara PSU Pilgub Papua Rusak dan Berlebih di Kota Jayapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.