Sabtu, 6 September 2025

Helikopter Jatuh di Tanahbumbu

Kakak Ungkap Firasat Aneh dan Rasa Rindu pada Yudi Febrian, Korban Helikopter Jatuh di Kalsel

Epi Satim mengungkapkan, sang adik Yudi Febrian dikenal sebagai sosok pekerja keras dan memiliki kecintaan mendalam terhadap hutan

Editor: Eko Sutriyanto
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri
KORBAN HELIKOPTER JATUH-8 Jenazah Korban Helikopter Jatuh di Mantewe Tanahbumbu dibawa ke RS Bhayangkara Banjarmasin, Kamis (4/9/2025). Petugas memasukkan ke dalam ambulans. Duka mendalam menyelimuti keluarga Yudi Febrian (57), salah satu korban kecelakaan helikopter BK-117 D3 milik Eastindo Air yang jatuh di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, Senin (1/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Duka mendalam menyelimuti keluarga Yudi Febrian (57), salah satu korban kecelakaan helikopter BK-117 D3 milik Eastindo Air yang jatuh di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, Senin (1/9/2025).

Epi Satim, kakak kandung Yudi mengatakan, kehilangan sang adik terasa begitu berat.

Ia mengungkapkan, sang adik dikenal sebagai sosok pekerja keras dan memiliki kecintaan mendalam terhadap hutan.

“Dia sangat mencintai hutan. Hutan itu sahabatnya. Sampai akhirnya dia meninggal pun tetap di hutan, tidak jauh dari sahabatnya itu,” ucap Epi dengan suara bergetar saat ditemui di rumah duka, Komplek Nyamuk, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Kamis (4/9/2025).

Beberapa hari sebelum kejadian, Epi mengaku sempat merasakan firasat yang membuatnya gelisah.

“Dua hari sebelum kejadian, saya merasa seperti Yudi pulang ke rumah.

Baca juga: 6 Fakta Helikopter Jatuh di Tanahbumbu Menewaskan 8 Orang, Terungkap Kondisi Korban dan Pesawat

Saya sampai melihat ke depan rumah, ternyata tidak ada. Rasanya aneh sekali,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Epi juga merasakan kerinduan yang sangat kuat kepada adiknya, perasaan yang belum pernah ia alami sebelumnya.

“Saya bilang dalam hati, ‘Yudi kok tidak pulang, rindu kali aku.’ Tidak pernah saya merasa rindu seperti itu sebelumnya,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Proses Identifikasi dan Pemulangan Jenazah

Hingga Kamis malam (4/9/2025), jenazah Yudi belum dapat dipastikan karena sebagian korban sulit dikenali akibat kondisi tubuh yang terbakar.

“Baru satu korban yang berhasil diidentifikasi, itu pun korban yang terlempar keluar. Untuk Yudi, masih menunggu hasil tes DNA,” jelas Epi.

Menurut informasi dari istri Yudi yang berada di Kalimantan, proses evakuasi masih berlangsung.

Jika sudah teridentifikasi, jenazah rencananya akan dimakamkan di pemakaman umum Gang Akhirat, Jalan Hangtuah Ujung, Pekanbaru.

“Awalnya jenazah mau dibawa ke rumahnya di Panam. Tapi karena KK masih di sini, istrinya setuju dimakamkan di Pekanbaru,” ujar Epi.

Epi mengisahkan, terakhir kali Yudi pulang ke Pekanbaru adalah pada April 2025, saat bulan Ramadan.

“Dia cuma pulang sehari dari Balikpapan karena Lebaran rencananya tidak pulang, anak dan istrinya justru diterbangkan ke Balikpapan. Saya pikir itu pamit terakhirnya,” tutur Epi.

Yudi, yang bekerja di perusahaan kehutanan, memang terbiasa bepergian menggunakan helikopter untuk memantau area kerja.

Baca juga: Korban Tewas Helikopter yang Jatuh di Tanahbumbu Kalsel Dievakuasi Melalui Jalur Darat

Identitas Korban

Berdasarkan manifes, helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri dari dua awak dan enam penumpang.

Penumpang WNA: Mark Werren (Amerika Serikat), Santha Kumar (India),  Claudine Quito (Brasil), penumpang WNI: Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Iboy Irfan Rosa dan awak Helikopter: Kapten Haryanto (pilot) dan Hendra (teknisi).

Helikopter itu diketahui dalam perjalanan dari Kotabaru, Kalimantan Selatan menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Namun, nahas menimpa mereka saat melintas di area sekitar Air Terjun Mandin Damar.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan bangkai helikopter yang terbakar pada Rabu (3/9/2025). Seluruh penumpang dan awak dinyatakan meninggal dunia.

Epi hanya bisa berharap proses identifikasi dan pemulangan jenazah Yudi berjalan lancar, sehingga keluarga dapat memberikan penghormatan terakhir kepada pria yang sepanjang hidupnya mendedikasikan diri untuk pekerjaannya dan kecintaannya terhadap hutan. (Tribun Pekanbaru/Banjarmasin Post)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Sosok Yudi yang Jadi Korban Helikopter Jatuh di Tanahbumbu Diungkap sang Kakak, Cinta Hutan

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan