Minggu, 21 September 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Jelang Demo di DPRD Pati: Polisi Imbau Pelajar Tak Ikut, Massa Desak Gerindra Pecat Sudewo

Polisi datangi sekolah di Pati jelang demo DPRD. Massa ajukan 13 tuntutan, termasuk desakan pemecatan Sudewo oleh Gerindra.

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
AKSI WARGA PATI - Warga Pati yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu melakukan aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (1/9/2025). Dalam aksinya mereka menuntut agar KPK segera menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka dalam kasus suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Pati, aparat kepolisian mulai menyambangi sejumlah sekolah untuk mengimbau para pelajar agar tidak ikut turun ke jalan. 

Sementara itu, massa aksi telah menyiapkan 13 tuntutan, salah satunya mendesak Partai Gerindra agar memecat anggota DPR RI Sudewo yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan rakyat.

Polresta Pati melalui Satbinmas melaksanakan Program Go To School serentak di sejumlah SMA/SMK/MA/SMP dan MTs se-Kabupaten Pati, Kamis (18/9/2025).

Kegiatan ini dilakukan dengan menjadi pemimpin apel dan narasumber di sekolah-sekolah.

Kegiatan ini mengangkat tema “Penyampaian pendapat secara demokratis dan bertanggung jawab dalam rangka penguatan pendidikan karakter".

Program ini diikuti 37 sekolah dengan total 1.514 siswa, menghadirkan 46 personel gabungan dari Polresta dan Polsek jajaran. 

Para pelajar diajak untuk memperkuat pemahaman mengenai pentingnya menjaga kondusivitas, tidak mudah terprovokasi, serta menjunjung tinggi nilai patriotisme cinta tanah air.

Kasat Binmas Polresta Pati, Kompol Sunar, memimpin langsung sejumlah kegiatan di SMA Negeri 1 Pati, SMA Negeri 3 Pati, SMA Nasional, hingga SMK Bhakti Utama.

Dia menegaskan pentingnya peran sekolah dalam mengarahkan siswa agar tetap fokus pada belajar dan tidak terseret isu provokatif. 

“Pelajar adalah aset bangsa. Jangan sampai energi mereka justru tersalurkan pada hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ucap dia.

Di lokasi lain, personel Satbinmas juga hadir di SMP Kanisius, SMP Muhammadiyah, SMPN 8 Pati, SMK Tunas Harapan, SMA Muhammadiyah 1 Pati, SMK Muhammadiyah 1 Pati, SMK Bani Muslim, hingga SMKN 2 dan 4 Pati

Para guru dan siswa menerima sosialisasi mengenai antisipasi potensi unjuk rasa serta pesan moral untuk selalu berhati-hati dengan isu-isu di media sosial.

“Kami meminta sekolah untuk waspada, misalnya dengan memulangkan siswa lebih awal atau pembelajaran daring bila situasi tidak memungkinkan. Ini semata-mata untuk menjaga keselamatan anak-anak," kata Kompol Sunar.

Dia juga meminta siswa agar tidak mudah terpancing ajakan yang berpotensi mengganggu masa depan mereka.

Selain memberikan imbauan di sekolah, jajaran Satbinmas juga menyambangi Balai Desa Plangitan dan Sidoharjo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan