Sosok Wawan, Pelaku Pembunuhan Mantan Mertua di Pacitan, Ditemukan Tewas di Hutan
Penyerangan keluarga di Pacitan temui titik terang. Jasad diduga pelaku, Wawan ditemukan di hutan. Dua korban tewas dan empat luka-luka.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penyerangan satu keluarga di Dusun Drono, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Jawa Timur menemui titik terang.
Warga menemukan jasad dengan pakaian seperti yang Wawan kenakan saat melarikan diri di hutan Desa Temon, Kamis (25/9/2025).
Aksi penyerangan terjadi pada Sabtu (20/9/2025) dan pelaku langsung kabur ke dalam hutan sambil membawa senjata tajam.
Wawan merupakan mantan suami Miswati yang tinggal di rumah lokasi penyerangan.
Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki seorang anak berinisial BM (17) yang tinggal bersama Miswati.
Setelah bercerai empat bulan lalu, Wawan kembali ke kampungnya di Desa Kanyen, Kecamatan Kebonagung, Pacitan.
Diduga Wawan tak terima Miswati hendak menikah lagi sehingga mendatangi rumahnya dengan membawa parang.
Dua orang tewas dibacok Wawan yakni mantan mertua, Timi dan mantan keponakan, A (11).
Miswati menjadi salah satu dari empat korban luka akibat penyerangan Wawan.
Rumah Miswati berada di wilayah perbukitan dan jaraknya sekitar 19 kilometer dari pusat kota Pacitan.
Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menerangkan hasil autopsi awal menunjukkan jasad yang ditemukan di hutan merupakan Wawan.
Baca juga: Kondisi 4 Korban Selamat Kasus Pria Serang Keluarga Mantan Istri di Pacitan
“Kami melakukan identifikasi awal. Lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Darsono,” paparnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RSUD dr Darsono Pacitan untuk memastikan identitas jasad dan mengungkap penyebab kematiannya.
“Jangan panik ya, silakan melaksanakan aktifitas seperti biasa," tuturnya.
Sekolah Diliburkan
Sebanyak enam sekolah dasar di Kecamatan Arjosari, Pacitan meminta para siswa belajar di rumah karena para orang tua khawatir pelaku masih buron.
Salah satu guru SD Negeri 2 Temon, Sumaryati, menerangkan hanya guru yang berangkat ke sekolah untuk berjaga.
“Orangtua takut melepas anak-anak ke sekolah karena situasi belum kondusif. Banyak siswa rumahnya jauh, harus melewati hutan."
"Untuk sementara lebih aman belajar dari rumah,” jelasnya.
Baca juga: Situasi Mencekam, 6 SD di Pacitan Diliburkan karena Pembunuh Keluarga Mantan Istri Masih Berkeliaran
Sebelumnya, Kepala Desa Temon, Jamiatin, menjelaskan pembunuhan dan pembacokan dilakukan secara tiba-tiba dan warga tak mendengar cekcok sebelumnya.
"Kami semua sangat terkejut dan prihatin. Warga tidak menyangka akan ada kejadian sekejam ini. Korban Timi dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah. Kami berharap pelaku segera ditangkap agar situasi kembali aman," ungkapnya.
Proses pencarian pelaku dilakukan oleh aparat TNI dan Polri.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak bertindak sendiri. Segera laporkan jika mengetahui keberadaan pelaku," tandasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Update Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan, Polisi Temukan Jasad Diduga Pelaku: Identifikasi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Pramita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.