Selasa, 7 Oktober 2025

Ini Alasan Dedi Mulyadi Ajak Warga dan ASN Jabar Sisihkan Rp1.000, Pengumpulan Uang Mirip Jimpitan

Dedi Mulyadi membuat gerakan menyisihkan uang Rp 1.000 per hari. Alasannya ternyata demi membantu warga lain yang membutuhkan.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
SISIHKAN UANG - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, saat ditemui seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025). Dedi Mulyadi membuat gerakan menyisihkan uang Rp 1.000 per hari. Alasannya ternyata demi membantu warga lain yang membutuhkan seperti untuk biaya pendukung berobat dan kebutuhan lainnya. Namun, programnya ini diragukan sejumlah warga karena rentan dikorupsi. 

Hal serupa juga disampaikan Enung, warga Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Menurutnya, uang tersebut menjadi ladang korupsi baru jika tidak dikelola secara transparan.

Enung mengakui uang Rp1.000 memang kecil secara nominal, tetapi jika uang tersebut dikumpulkan dari seluruh warga Jawa Barat, maka tentu akan berjumlah banyak.

"Terus terang saya kurang setuju. Seribu memang kecil, tapi kalau tiap hari dikumpulkan se-Jawa Barat kan jumlahnya besar sekali. Kalau tidak ada pengawasan ketat, ya rawan dikorupsi," ujarnya.

Dia pun berharap adanya kajian mendalam dari pemerintah terkait mekanisme pengawasannya.

"Buat saya, pemerintah harus buktikan dulu sistem pengawasannya benar-benar kuat. Kalau tidak, iuran ini hanya akan menambah ketidakpercayaan masyarakat," ujarnya.

Kekhawatiran seperti yang dirasakan Enung turut dirasakan Wisnu yang merupakan warga Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Dia mengatakan khawatir uang tersebut akan disalahgunakan. Wisnu pun meminta agar pemerintah mengkaji terlebih dahulu terkait ajakan ini.

Ia mengungkapkan akan mengikuti kebijakan tersebut jika memang sistem yang digunakan sudah meminimalisir terjadinya kebocoran atau penyelewengan.

"Tapi kalau ujung-ujungnya ada kebocoran atau diselewengkan, ya rugi juga masyarakat. Jadi kuncinya pemerintah harus jaga amanah. Kalau benar-benar untuk kebaikan, saya siap ikut," katanya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "Program Dedi Mulyadi Rereongan Sapoe Sarebu, Warga Pertanyakan 'Apakah Uangnya Sampai ke Masyarakat"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)(Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved