Berapa Harga Mobil Mercy Mewah yang Ditemukan Hancur di Ponpes Al Khoziny?

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah mobil mewah Jerman bermerek Mercedes atau Mercy dievakuasi dari reruntuhan musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu sore, (4/10/2025).

Mobil berwarna hitam yang diduga bertipe Mercy CLA Class itu hancur atau remuk parah hingga tak berbentuk karena tertimpa puing-puing bangunan.

Kendaraan itu ditemukan ketika tim evakuasi sedang membersihkan puing di area perbatasan sektor A3 dan A4 dengan alat berat. Bangkai mobil lalu dibawa ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sidoarjo menggunakan truk.

Hingga kini belum diketahui pemilik mobil Mercy itu. Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, enggan menjelaskan rincian tentang penemuan mobil.

Dia mengatakan tim evakuasi berfokus menyelamatkan dan mengevakuasi korban manusia.

“Untuk evakuasi mobil kami tidak berkomentar. Kami fokus di evakuasi korban-korban yang artinya manusia,” kata Nanang dikutip dari Surya.

Berapa harganya?

Mercy itu diduga berjenis CLA Class yang merupakan salah satu line up Mercy yang dipasarkan di Indonesia.

Dikutip dari Gridoto, CLA 200 AMG Line FL (CBU) dijual seharga Rp769 juta off the road pada tahun 2017.

Off the road adalah harga dasar sebuah kendaraan (mobil atau motor) yang belum termasuk biaya pengurusan dokumen legalitas seperti STNK, BPKB, plat nomor, dan biaya pajak (PKB, BBN-KB).

Sementara itu, laman Clickmercedesbenz.com menginformasikan bahwa saat ini (2025) mobil tipe CLA 200 AMG Line dijual seharga Rp1.085.000.000.

Baca juga: Tim SAR Ponpes Al Khoziny: Korban Tidur sambil Bawa Alquran dan Kopiah, Ada Jenazah Sujud

Adapun laman Mercedes-ina.com membanderol New CLA 200 AMG Line Coupe dengan harga Rp1.155.000.000.

CLA Class diproduksi oleh Mercedes sejak tahun 2013 dan dijuluki sebagai “Baby Benz”.

Clickmercedesbenz.com menyebut mobil dari kelas ini memiliki desain agresif dan sporty, memiliki overhang pendek dan bonnet panjang.

Beberapa fitur canggih yang ditanamkan dalam mobil itu antara lain Electronic Stability Program (ESP), Acceleration skid control (ASR), Anti-lock Braking System (ABS), Adaptive Brake w/ Hold Function, Brake Assist (BAS), serta Collison Prevention Assist Plus dan Attention Assist.

Info terbaru evakuasi

Petugas sudah berhasil mengevakuasi 53 korban meninggal dunia dalam tragedi Al Khoziny.

Dari jumlah tersebut, delapan jenazah berhasil teridentifikasi. Proses evakuasi korban dan pengangkatan puing-puing runtuhan telah berjalan selama sepekan sejak kejadian pada hari Senin, (29/9/2025).

Alat berat mulai dari crane, eskavator dan breaker telah diterjunkan. Korban-korban yang tertimbun di bawah runtuhan akhirnya terangkat.

Pada hari ketujuh evakuasi, tim SAR gabungan berhasil mengekstraksi sebanyak 27 korban meninggal dunia. Korban yang ditemukan pada Minggu (5/10/2025) dari seluruh sektor dari A1 hingga A4.

Penemuan terakhir pukul 21.47 WIB satu korban meninggal dunia diekstraksi kemudian dilanjutkan evakuasi dari sektor A2.

“Total terdapat 27 korban dengan lima di antaranya bagian tubuh berhasil diekstraksi dan dievakuasi,” kata Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Laksamana TNI Yudhi Bramantyo, Minggu.

“Proses evakuasi masih berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” kata Bramantyo.

Dia mengatakan proses evakuasi tetap dilanjut dan dimaksimalkan selama 24 jam hingga seluruh jenazah yang diduga tertimbun dinyatakan bersih.

(Tribunnews/Febri/Surya/Tony Hermawan)

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Petugas Temukan Mobil Mercy saat Bongkar Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Pemilik Belum Diketahui