Program Makan Bergizi Gratis
27 Pelajar di Padang Panjang Diduga Keracunan MBG, Sesak Napas Usai Santap Ayam Krispi dan Sayur Kol
27 pelajar dilarikan ke RSUD Padang Panjang Sumatera Barat didiga keracunan usai santap MBG menu ayam krispi, tahu, dan sayur kol.
Sebelumnya total pelajar yang masuk ke IGD RSUD Padang Panjang sebanyak 13 orang hingga Selasa sore usai santap Makan Bergizi Gratis (MBG).
Namun hingga malam hari, pasien dari pelajar terus bertambah dengan keluhan yang sama dengan murid sebelumnya, yaitu mual, sakit perut, demam, dan nyeri menelan. Sekarang totalnya menjadi 27 orang.
Baca juga: Kepala BGN Tolak Usulan Program MBG Diganti Bantuan Uang Tunai ke Orang Tua, Ini Alasannya
Penjelasan Disdik Padang Panjang
Sejumlah pelajar di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang usai mengalami mual, muntah, dan demam.
Dugaan sementara, para siswa tersebut mengalami gejala setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Nasrul, membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, kejadian bermula ketika pihak sekolah melaporkan adanya beberapa siswa yang mengeluh sakit setelah makan siang program MBG.
“Awalnya kami mendapatkan laporan dari pihak sekolah bahwa sebanyak tujuh orang siswa di salah satu SD di kawasan Padang Panjang Timur mengalami kondisi badan yang kurang fit, seperti muntah,” kata Nasrul.
Mendapat laporan itu, pihaknya segera menghubungi Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan memantau kondisi anak-anak tersebut.
“Setelah mendapat laporan, saya langsung koordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk turun ke lapangan. Mereka saat ini sedang melakukan pengecekan kondisi anak-anak dan menelusuri penyebab pastinya,” ujarnya.
Baca juga: Jumlah Korban MBG Terkini Naik Menjadi 10.842, JPPI Sebut Penutupan Sebagian SPPG Tidak Efektif
Nasrul menjelaskan, dari tujuh siswa yang sempat mendapatkan perawatan di RSUD Padang Panjang, enam orang sudah diperbolehkan pulang, sementara satu siswa masih menjalani perawatan.
Namun, beberapa saat kemudian, dua siswa lain juga dilaporkan mengalami gejala serupa dan ikut dibawa ke rumah sakit.
“Informasi terbaru, dari tujuh anak yang dirawat, enam sudah pulang dan satu masih dirawat. Tapi barusan juga ada dua anak lagi yang datang ke rumah sakit dengan gejala yang sama,” jelasnya.
Uji Laboratorium
Untuk memastikan penyebab kejadian tersebut, pihak Dinas Kesehatan kini sedang melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan yang dikonsumsi oleh para siswa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.