Berita Viral
Kisah Warga Tegal Temukan Batu Hitam Diduga Meteor, Kades Akui Belum Ada Pemeriksaan: Masih Disimpan
Wasroni (40) warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengklaim temukan batu berwarna hitam pekat yang ia duga sebagai batu meteor pada Minggu (5/10/2025).
Wao pun mengaku akan menyimpan batu temuan ini, sebab dia masih menunggu pihak terkait untuk meneliti batu diduga meteor itu.
Tetapi dia tidak menutup kemungkinan untuk menjual batu tersebut jika ada yang berminat membelinya.
"Sejauh ini belum ada yang datang ke rumah saya menanyakan terkait batu meteor, entah dari BMKG ataupun lainnya. Saya belum tahu ini batu akan diapakan apakah dijual atau apa," ujarnya.
"Tapi semisal ada yang berani bayar mahal ya silahkan karena ini batu misterius dan bisa dibilang rejeki saya," lanjut Wao.
Kades buka suara
Terpisah, Kepala Desa Jatilaba, Jumadi membenarkan adanya kabar penemuan batu diduga pecahan meteor di pekarangan rumah warganya.
Informasi itu diungkapkan Jumadi ketika dikonfirmasi pewarta Tribun Banyumas melalui telepon WhatsApp pada Rabu (8/10/2025).
Jumadi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 18.30 WIB dan pekarangan tersebut kosong dekat kuburan dan rumah warga.
"Sesuai informasi dari anak-anak yang melihat, jadi seperti bola api dari langit dan jatuh ke pekarangan. Setelah jatuh ke tanah tidak ada api dan hanya berasap. Batu masih disimpan oleh Wasroni di rumahnya," jelas Jumadi.
Baca juga: 3 Pengakuan Warga soal Meteor Jatuh di Cirebon: Terdengar Dentuman Keras, Kaca Rumah Bergetar
Menurut Jumadi, warga yang menyimpan batu meteorit ini sempat tidak mau ditemui.
Sebab pada Selasa (7/10/2025) malam, saat Jumadi mendatangi rumah Wasroni tetapi enggan menemuinya.
Terkait rencana memeriksa atau memastikan apakah betul batu itu merupakan meteorit atau bukan, Jumadi menyebut pihaknya akan berkoordinasi dan komunikasi terlebih dahulu dengan Wasroni.
Ketika Wasroni yang sementara ini menyimpan batu berkenan memeriksa ya pihak desa akan mempersilakan.
Namun, ketika yang bersangkutan tidak berkenan maka pihak desa tidak akan memaksa.
"Belum ada upaya memeriksa atau memastikan apakah betul batu meteor atau bukan. Kami masih coba komunikasi dengan warga yang menyimpan batu. Ya biar sama-sama enak. Setau saya sejauh ini belum ada yang datang untuk menawar batu ataupun lainnya," tutup Jumadi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Batu Diduga Pecahan Meteor Jatuh di Pekarangan Warga Jatilaba Tegal, Anak-anak Sempat Lihat Bola Api.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunBanyumas.com/Desta Leila Kartika)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.