Kamis, 9 Oktober 2025

Berita Viral

Debat Panas dengan Mantu KDM Wabup Garut Putri Karlina, Warga: Cermin dari Arogansi Pejabat

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, terlibat debat panas dengan warga saat ditagih janji kampanye.

Tangkapan layar IG via KOMPAS.com
DEBAT DENGAN WARGA - Tangkapan layar instagram yang menampilkan video Wakil Bupati Garu,t Putri Karlina, berdebat dengan warga saat ditagih janji kampanye di sebuah acara di pondok pesantren di Kecamatan Sukaresmi, Senin (6/10/2025). 

TRIBUNNEWS.com - Menantu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, terlibat debat panas dengan seorang warga saat menghadiri undangan di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (6/10/2025).

Debat panas yang terekam dalam video itu viral di media sosial.

Hal ini bermula saat seorang warga yang hadir, menagih janji kampanye kepada Putri.

Putri mengaku sempat memberi penjelasan, namun justru terjadi perdebatan panas, dikutip dari TribunJabar.id.

Menanggapi viralnya video itu, warga yang berdebat dengan Putri, Eddy Suherman, menjelaskan duduk perkaranya.

Ia mengaku hadir sebagai tamu undangan dalam acara di sebuah ponpes di kawasan Kecamatan Sukaresmi, Senin.

Baca juga: Ragukan Kebijakan Dedi Mulyadi, Warga Jabar: Rp1.000 Kecil, tapi Kalau Tiap Hari Dikumpulkan Banyak

Eddy mengatakan, awalnya ia berceletuk akan ada bantuan dua juta rupiah per kepala keluarga (KK).

Namun, Eddy mengaku celetukan itu hanya sekadar bercanda.

"Padahal sebenarnya itu hanya celetukan, bukan ungkapan serius, lebih ke candaan saja," ujar Eddy kepada TribunJabar.id, Rabu (8/10/2025).

Acara masih terus berlanjut hingga akhirnya Eddy mendapat kesempatan untuk bertanya pada Putri.

Saat itulah Eddy bertanya mengenai janji kampanye Putri, termasuk bantuan dua juta rupiah per KK.

"Saya kemudian menanyakan soal janji politik Bu Putri, terutama terkait bantuan dua juta per KK. Saya bertanya, sudah sejauh mana progresnya," urai Eddy.

"Beliau menjawab, 'Itu lagi didata'. Saya balas, 'Data seperti apa? KK mah tinggal ke Disdukcapil, banyak kok data KK'," imbuh Eddy menirukan ucapannya saat debat dengan Putri.

Putri, menurut Eddy, mengatakan bantuan dua juta rupiah per KK diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekstrem.

Hal itu pun membuat Eddy kembali mempertanyakan janji kampanye Putri yang menyebut bantuan diberikan per KK.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved