Senin, 13 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

66 Siswa di Karanganyar Diduga Keracunan MBG, Guru Temukan Nasi Lembek, Siswa: Rasanya Kayak Sabun

Dari puluhan siswa yang diduga keracunan, lima siswa SMPN 1 Tawangmangu dirujuk ke RSUD Kartini Karanganyar untuk penanganan.

Penulis: Nuryanti
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
DUGAAN KERACUNAN - Suasana Puskesmas Tawangmangu yang didatangi pelajar yang mengalami gejala keracunan, Kamis (9/10/2025). Mereka dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu setelah mengalami gejala keracunan usai santap menu makan bergizi gratis (MBG). 

"Pasca anak-anak kami mengalami mual, muntah, dan dehidrasi, kami langsung mencari degan, dan pihak SPPG mengirimkan susu steril beruang," ungkap Suyanti, Kamis, dikutip dari TribunSolo.com.

Suyanti mengaku menemukan nasi lembek pada menu MBG tersebut.

"Tadi ada sebagian siswa sudah diimbau, kalau ada nasinya lembek jangan dimakan, karena saya cek, ternyata ada nasi yang dalam keadaan lembek," jelasnya.

Pengakuan Siswa

Siswa SMPN 1 Tawangmangu, Setya Ritriningrum, mengaku merasakan kejanggalan pada rasa makanan yang disajikan.

Ia menyebut, rasa menu MBG berupa nasi goreng itu seperti ada sabun.

"MBG itu tak kirain enak, terus aku buka, nasi gorengnya enggak tercampur, masih ada putih-putihnya, aku coba dikit kok rasanya kayak ada sabunnya, saya coba semangka rasanya sama," ungkapnya kepada wartawan, Kamis, masih dari TribunSolo.com.

Setelah itu, Setya memutuskan untuk membuang makanan tersebut.

Namun, tak lama kemudian, ia mulai merasakan gejala yang diduga sebagai keracunan.

"Saya kira enak, trus pas ke kamar mandi mau mual enggak jadi, kembali ke kelas adem panas badan saya, perut saya kerasa mules," imbuh Setya.

Baca juga: Tumpukan Sampah Diletakkan Dekat Alat Masak MBG, Kepala SPPG Blora Akui Kondisi Dapur Memang Kotor

ILUSTRASI PROGRAM MBG - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Tamsil Linrung saat mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sewon 2, Rabu (8/10/2025).
ILUSTRASI PROGRAM MBG - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Tamsil Linrung saat mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sewon 2, Rabu (8/10/2025). (dok. DPD RI)

Orang Tua Siswa Panik

Sejumlah orang tua panik setelah anak-anak mereka dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (9/10/2025).

Orang tua siswa, Sarmi Yulianti (32), warga Dusun Nglurah, Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu, menyampaikan kekhawatirannya terhadap program MBG.

Sarmi adalah ibu dari Widiya Utami Ningsih, siswi kelas 8E SMPN 1 Tawangmangu, yang mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu MBG.

"Awalnya dikabari wali kelas, kemudian anak saya mengonfirmasi lewat WhatsApp temannya dan membenarkan. Kemudian saya langsung ke sini (Puskesmas Tawangmangu) untuk mengecek kondisi anak saya," ucap Sarmi, Kamis, dilansir TribunSolo.com.

Setelah adanya peristiwa ini, Sarmi berharap agar program MBG dialihkan ke bentuk yang lebih aman bagi anak-anak.

"Kami khawatir, kalau bisa ya, kasih makan yang higienis. Daripada dikasih makan gratis, lebih baik dikasih yang lain yang tidak membahayakan anak," jelas Sarmi.

Kata Akademisi Soal Program MBG

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved