Jumat, 31 Oktober 2025

Siswa SD di Wonosobo Diduga Jadi Korban Bullying, Meninggal Saat Dirawat di Rumah Sakit

Korban sempat menjalani perawatan intensif di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo selama tiga hari setelah mengeluhkan sakit di bagian perut dan sesak napas

Editor: Eko Sutriyanto
NST
ILUSTRASI MAYAT - TA (9), siswa kelas tiga sebuah SD negeri di Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, meninggal dunia karena diduga menjadi korban bullying rekan-rekannya, Selasa (7/10/2025) malam 

Informasi di lingkungan sekitar menyebutkan, lebih dari satu anak mungkin terlibat dalam perundungan itu.

“Anak saya bilang yang mukul satu, tapi ada yang bilang ada yang megang, bahkan sampai pingsan,” ucap Dedi.

Sebelum tragedi itu, TA sempat mengutarakan keinginannya untuk pindah sekolah.

“Bapak, saya mau pindah sekolah saja,” kenangnya lirih.

Hingga kini, pihak sekolah belum memberi keterangan resmi.

Dedi mengaku sudah mencoba meminta penjelasan, namun belum mendapat kejelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi di sekolah anaknya.

“Saya tanyain ke pihak sekolah, enggak ada yang tahu. CCTV juga saya belum lihat,” ujarnya.

Penyelidikan Polisi

Kasat Reskrim AKP Arif Kristiawan mengatakan, penyelidikan masih berlangsung.

“Kasus ini masih kami dalami. Lokasi kejadian belum bisa dipastikan karena belum ada saksi dan belum ditemukan rekaman CCTV,” katanya. (Tribun Jatim/Ani Susanti) 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siswa SD Kertek Tewas usai Dipukuli di Sekolah, Ayah Ingat Tangis Terakhirnya: Bapak, Aku Mau Pindah

 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved