Selasa, 28 Oktober 2025

Anak Tewas Dianiaya Ibu Tiri

Bocah di Bogor Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Kandung Buat Alibi Anak Jatuh di Kamar Mandi

Bocah 6 tahun di Bojonggede tewas disiksa ibu tiri, luka parah di kepala terungkap lewat ekshumasi dan kesaksian pemandi jenazah.

|
Editor: Glery Lazuardi
dok. Kompas
ILUSTRASI PENGANIAYAAN - Polisi melakukan ekshumasi makam bocah 6 tahun korban penganiayaan ibu tiri di Bojonggede, Bogor, untuk mengungkap penyebab kematian yang penuh kejanggalan. 

Menurutnya luka yang dilihatnya sangat janggal dan tidak mungkin apabila hanya disebabkan oleh yang dikatakan oleh ayah dari anak tersebut.

Akan tetapi saat itu Sugeng tak bisa berbuat banyak dan tetap melakukan pemrosesan jenazah untuk dimakamkan.

Di dalam hatinya konflik batin bergejolak tak terhindarkan, di satu sisi ia curiga dengan penyebab kematian, namun di sisi lain ia bertugas sebagai pemandi jenazah.

"Namun saya bertahan karena itu bagian dari etika seorang pemandi jenazah tidak boleh menceritakan apapun yang dilihat ketika memandikan itu bagian dari adab, maka itu saya jaga," katanya.

Proses mengkafani dan menyolatkan jenazah pun selesai, Sugeng bersama keluarga korban bergegas ke TPU Kalang Anyar yang berada di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Gelagat Tak Wajar Ayah KorbanĀ 

Sementara itu terkait kasus penganiayaan tersebut, polisi turut memeriksa ayah kandung korban.

Sebab diduga ayah kandung korban tahu jika anaknya dianiaya ibu tiri tapi tak memberikan atensi lebih.

Belakangan sosok ayah kandung korban pun jadi sorotan.

Sugeng mengurai gelagat tak wajar ayah kandung korban.

Saat korban hendak dimakamkan, ayah kandung ogah menggunakan ambulans yayasan untuk mengangkut jenazah.

"(kata ayah korban) 'lebih baik saya bawa saja pak Sugeng (jenazah), saya gendong saja pakai motor'," ujar Sugeng menirukan ayah korban.

Lebih lanjut diungkap Sugeng, pemakaman korban juga tidak dihadiri banyak orang.

Hanya keluarga terdekat saja yang mendatangi kuburan korban.

"Untuk mengantar jenazah itu 2 (motor) ya saya sama keluarga, ini saya sama pak Wahyu pengurus RT4," katanya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved