Pengakuan Ibu Tiri Tersangka Penganiayaan Bocah di Bogor, Korban Tewas Akibat Pendarahan Kepala

Tetangga korban, Eris, mengaku melihat tulang punggung korban bengkok dan banyak luka bekas sundutan rokok.

“Memang banyak lebam juga, banyak saksinya warung tetangga yang di depan itu ada videonya,” ucapnya.

Selama tiga bulan mengontrak rumah di Perumahan Griya Citayam Permai, RN jarang berinteraksi dengan warga.

“Pintu selalu tertutup, gak pernah ada ngobrol gitu sama tetangga,” sambungnya.

Baca juga: Sosok Ibu Tiri di Bogor Aniaya Bocah 6 Tahun hingga Tewas, Berdalih Korban Jatuh saat Ditanya Suami

Hal senada diungkapkan warga lain, Isah yang pernah melihat wajah korban penuh lebam.

RN sempat berbohong dengan menyatakan MAA berkelahi dengan saudaranya.

"Pernah nanya ke orang tuanya, tapi orang tuanya cuma bilang abis duel sama saudaranya, dia kan punya saudara tuh cewek kakak tiri," ungkapnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Selain itu, korban tak pernah bercerita mengalami penganiayaan ke tetangga maupun saudara.

Isah tak mengetahui penganiayaan hanya dialami MAA atau saudaranya juga disiksa.

"Enggak tahu juga ya, soalnya kalo anak kecil ditanya agak susah ya, enggak tau namanya di dalam rumah kan enggak tau bisa jadi ikut-ikutan juga saya enggak tahu," imbuhnya.

Ia meminta penyidik mendalami kasus penganiayaan yang menewaskan bocah laki-laki berusia enam tahun.

Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Hasil Ekshumasi Bocah Korban Kesadisan Ibu Tiri di Bojonggede, Polisi Temukan Pendarahan di Kepala

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Irfani)