Selasa, 28 Oktober 2025

Gelar Operasi Modifikasi Cuaca, BNPB Alihkan Hujan dari Kota Semarang ke Hulu Sungai

BNPB gelar OMC 5 hari di Semarang, alihkan hujan dari kota tergenang ke hulu sungai.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Glery Lazuardi
Dokumentasi BNPB
Operasi Modifikasi Cuaca - Pesawat BNPB tebar bahan semai di langit Semarang. Operasi cuaca digelar 5 hari alihkan hujan. 

Ringkasan Berita:
BNPB gelar OMC 5 hari untuk alihkan hujan dari Semarang ke hulu sungai.
 
12 ton bahan semai NaCl dan CaO ditebar untuk atur distribusi curah hujan.
 
Banjir rendam 38 ribu jiwa, pompa rusak, dan genangan capai 80 cm di kota.
 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengalihkan hujan dari wilayah Kota Semarang yang tergenang ke kawasan hulu Sungai Tuntang dan Lusi.

Langkah ini diambil menyusul banjir yang merendam puluhan ribu jiwa akibat hujan deras tanpa henti sejak Rabu (22/10/2025). 

Sebanyak 12 ton bahan semai ditebar dari udara guna mengatur distribusi curah hujan dan memberi waktu bagi tim lapangan memperkuat tanggul serta menyedot genangan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan Kedeputian Bidang Penanganan Darurat untuk segera melaksanakan OMC guna menindaklanjuti laporan tersebut.

OMC adalah intervensi teknis di atmosfer untuk mengatur distribusi hujan, biasanya dilakukan dengan menebar bahan semai seperti garam (NaCl) ke awan agar hujan turun di lokasi yang lebih aman atau dibutuhkan.

Tujuan utama OMC adalah mengurangi risiko banjir di wilayah yang sudah tergenang. Mengalihkan hujan ke daerah yang lebih aman atau membutuhkan air.

Menjaga infrastruktur vital seperti tanggul, jalur kereta, dan permukiman.

Menindaklanjuti instruksi Suharyanto, Pesawat Cessna Caravan dengan kode registrasi PK-SNM telah mendarat di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang pada Jumat (24/10/2025) malam.

Pesawat itu kemudian memulai tugasnya untuk menebar bahan semai natrium klorida (NaCl) dan kalsium oksida (CaO) pagi ini Sabtu (25/10/2025).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari atau yang akrab disapa Aam mengatakan total ada 12 ton bahan semai yang akan ditebar di langit Semarang secara bertahap.

"Totalnya ada 10 ton NaCl dan 2 ton CaO yang akan ditebar secara berkala melalui beberapa sortie penerbangan. Tujuan utama OMC ini adalah redistribusi curah hujan agar tidak turun di wilayah yang saat ini sudah tergenang, termasuk di bagian hulu sungai," kata Aam dalam Siaran Pers BNPB pada Sabtu (25/10/2025).

"Dengan kata lain, operasi ini bukan menghentikan hujan, melainkan mengatur di mana hujan itu jatuh," ungkap dia.

Aam menjelaslan kawasan yang menjadi perhatian utama kali ini adalah wilayah hulu Sungai Tuntang dan Lusi yang melintasi Kabupaten Grobogan.

Di sana, kata dia tanggul sungai yang sudah jebol akibat tekanan air yang tinggi harus mendapatkan penguatan. 

Selain itu, jalur dan tanggul bantalan rel kereta api penghubung Jakarta–Surabaya yang melintas di atasnya juga masih bisa terancam bila banjir kembali datang.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved