3 Fakta Tewasnya Balita di Blitar: Gardu Listrik Tak Terkunci, Ditemukan Luka Bakar di Tangan
Balita 3 tahun tewas tersengat listrik dari gardu PLN tak terkunci di halaman rumah neneknya di Blitar. Polisi panggil pihak PLN untuk penyelidikan.
Ringkasan Berita:
- Seorang balita berusia 3 tahun di Dusun Bukur, Desa Popoh, Blitar, tewas diduga akibat tersengat listrik dari gardu PLN yang tidak terkunci.
- Gardu tersebut berada di halaman rumah nenek korban dan telah lama berdiri tanpa pengamanan.
- Pihak PLN menyatakan masih berkoordinasi dengan kepolisian dan belum bisa memberikan keterangan detail terkait insiden tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Warga Dusun Bukur, Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur digegerkan dengan tewasnya balita berinisial ARR (3) di samping gardu listrik pada Kamis (23/10/2025).
Diduga bocah laki-laki itu tersengat gardu listrik yang tak terkunci.
Ditemukan luka bakar di telapak tangan korban mengindikasikan adanya kontak langsung dengan listrik.
Gardu yang berada di halaman rumah nenek korban milik PLN yang berfungsi mendistribusikan listrik ke lingkungan sekitar.
Selain tak tertutup, tak ada pagar pengaman sehingga beresiko tingga untuk warga.
Jarak lokasi kejadian ke pusat kabupten Blitar sekitar 21 kilometer.
Berikut tiga fakta tewasnya bocah di Selopuro, Blitar:
-
Kata PLN
Manager PLN ULP Wlingi, Agung Suyadnya, menyatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap penyebab tewasnya korban.
"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut setelah proses koordinasi selesai," ungkapnya, Jumat (24/10/2025).
Pihaknya telah mendatangi gardu listrik untuk mengecek kondisinya.
Baca juga: Polosnya Bocah di Bogor Tak Cerita soal Ibu Tiri Gemar Menyiksa, Tetangga Curiga Korban Diancam
"Karena, waktu kami datang ke lokasi, kami tidak tahu penyebabnya. Kami mengecek kondisi bangunan untuk memastikan aman," imbuhnya.
Sejumlah data disiapkan untuk melengkapi penyelidikan di Polres Blitar.
"Mohon maaf, saat ini, kami belum berani memberikan informasi detail kejadian itu. Kami masih menunggu surat pemanggilan dari Polres untuk dimintai keterangan dulu," tukasnya.
2. Kata Ketua RT
Ketua RT setempat, Sadewo, menerangkan bangunan gardu listrik terdiri dari dua tiang dan terdapat kotak berisi panel.
Gardu sudah lama berdiri di halaman rumah kakek korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.