Jumat, 31 Oktober 2025

Profesi WNA Israel Aron Geller Ber-KTP Cianjur: Direktur Perusahaan di Bali, Pernah Bangun Vila

WNA Israel, Aron Geller, yang ber-KTP Cianjur diketahui menjabat sebagai direktur sebuah perusahaan di Bali.

Instagram
WN ISRAEL PUNYA KTP CIANJUR - Seorang warga negara Israel bernama Aron Geller memiliki KTP elektronik Indonesia. KTP elektronik tersebut diketahui dikeluarkan di Cianjur,Jawa Barat. Nama Aron Geller mendadak ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial. Banyak netizen membagikan foto KTP elektronik asal Cianjur,Jawa Barat. Dalam KTP tersebut tertulis nama Aron Geller beralamat di Kampung Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur,Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.com - Viralnya Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Warga Negara Asing (WNA) Israel bernama Aron Geller, menjadi sorotan.

Di KTP-nya, Aron tercatat beralamat di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Akun Instagram @inf_official00 menyebutkan KTP Aron itu diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur pada 2 November 2023.

Menanggapi hal itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Jaya, tegas membantah.

Ia mengatakan telah melakukan pengecekan terhadap Nomor Induk Kependudukan (NIK) Aron dan hasilnya, KTP WNA Israel itu tidak terdaftar alias palsu.

"Kami sudah cek datanya, tidak ada. Berarti KTP itu kami anggap palsu. Kalau ada fisiknya, kami juga bisa cek chip-nya," ujar Asep kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Sosok Aron Geller, WNA Israel Diduga Terbitkan KTP Palsu Cianjur, Ngaku Arsitek di Bali

Aron sendiri diduga kuat memang bertempat tinggal di Indonesia.

Di KTP-nya, ia tertulis berprofesi sebagai Wiraswasta.

Saat Tribunnews.com melakukan penelusuran di mesin pencarian Google, Aron pernah terlibat kasus penipuan pada 2024, dengan rekan kerjanya di PT Industri Vertikal Indonesia (PT IVI), Mikalai Melnik.

PT IVI adalah perusahaan yang beralamat di Jl. Raya Sanggingan Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Aron sebagai pelapor, melaporkan Melnik selaku Wakil Direktur PT IVI atas kasus penggelapan uang, ke Polda Bali pada 16 Juli 2024.

Melnik disebut telah membawa kabur uang beberapa investor dengan nominal hingga Rp57 miliar.

"PT Industri Vertikal Indonesia telah mengambil langkah hukum yaitu membuat laporan tindak pidana penipuan dan penggelapan, dalam Jabatan di tertanggal 16 Juli 2024," ujar Aron Geller saat ditemui di Denpasar, Senin (11/11/2024), dilansir Tribun-Bali.com.

Di PT IVI, Aron diketahui menjabat sebagai Direktur.

Sementara itu, Aron juga mengaku berprofesi sebagai arsitek di Bali.

Di laman pribadinya, arongeller.com, Aron menuliskan ia adalah arsitek independen yang berpengalaman mendesain dan membangun vila dan rumah di Bali.

Aron mengaku sudah bekerja di Bali sebagai arsitek sejak 2006 dan membangun sejumlah proyek.

"Aku sudah membangun di Indonesia sejak 2006. Vila, hotel, jembatan, dan proyek-proyek yang tidak akan kamu temukan di Indonesia," tulis Aron.

Lewat portofolionya, Aron mencantumkan 15 vila di Bali, di mana ia terlibat dalam pembangunannya.

Pembangunan 15 vila itu dalam kurun waktu 2009 sampai 2022, berikut daftarnya:

  1. Nakar Villa di Jimbaran (2009);
  2. Dore Boutique Villa di Jimbaran (2011);
  3. Alur Natura di Jimbaran (2013);
  4. Vittorio Villa di Pecatu (2015);
  5. White Cubes di Ubud (2015);
  6. The Double View Mansions Bali di Perenenan (2015);
  7. All Saint Villa di Ubud (2016);
  8. Fashion Villa di Canggu (2016);
  9. Sunny Villa di Canggu (2016);
  10. Musle Beach Gym di Uluwatu (2018);
  11. Hedonist di Uluwatu (2018);
  12. Hillstone Luxury Village di Uluwatu (2019);
  13. Funicular Karma Kandara Resort di Uluwatu (2019);
  14. Dreamland Project Private Villa di Uluwatu (2019);
  15. Roxy Loft-Style Villa di Uluwatu (2022).

Dedi Mulyadi Sudah Temui Bupati

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ikut turun tangan soal viralnya KTP palsu Aron Geller.

Pada Senin (27/10/2025), Dedi mengunggah video dirinya bertemu Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian.

Dalam kesempatan itu, Dedi meminta penjelasan Wahyu soal KTP Aron.

"Tadi saya ditanya wartawan mengenai adanya warga negara Israel yang ber-KTP Cianjur, ini bagaimana penjelasannya?" tanya Dedi, dilansir TribunJabar.id.

Senada dengan Disdukcapil Cianjur, Wahyu memastikan KTP Aron adalah palsu.

Ia mengatakan Disdukcapil Cianjur sudah melakukan pengecekan terhadap data KTP Aron dan hasilnya nihil alias tidak terdaftar.

"Jadi kami sudah cross check baik sistem dan itu terkoneksi dengan sistem di nasional baik menggunakan nama maupun NIK," jelas Wahyu.

"Dan itu tidak ditemukan hasilnya, jadi KTP tersebut palsu, jadi membuat sendiri," lanjutnya.

Lantas, Wahyu memastikan pihaknya tidak mengeluarkan KTP WNA yang viral tersebut.

"Disdukcapil di Kabupaten Cianjur dan Disdukcapil manapun tidak ada yang mengeluarkan KTP tersebut," tegas Wahyu.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin, TribunJabar.id/Hilda Rubiah, Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved