Rabu, 29 Oktober 2025

Siswa Sekolah Rakyat Kotawaringin Timur Nyaris Santap Makanan Mentah, Diduga Vendor Lalai

Puluhan siswa laki-laki di Sekolah Rakyat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah nyaris memakan ikan mentah.

Kepala Sekolah Rakyat Kotim untuk Tribunkalteng.com
MAKANAN - satu di siswa yang mengeluhkan makanan yang dibuat vendor untuk Sekolah Rakyat beberapa waktu yang lalu, Senin (27/10/2025). 

Sebelum dibagikan kepada para siswa, makanan tersebut selalu diperiksa terlebih dahulu untuk menjamin kebersihan dan kelayakannya.

“Sebelum dibagikan ke siswa, makanan dicek lebih dulu. Kami juga dokumentasikan dan kirimkan ke vendor supaya mereka tahu apakah makanan sudah layak atau perlu diganti,” katanya.

Setelah kejadian itu, pihaknya langsung membuang makanan tersebut.

“Begitu kami tahu makanan itu tidak layak, langsung kami buang. Vendor juga langsung menggantinya dengan makanan baru, tapi tetap dengan menu yang sama,” tuturnya.

Ia juga memastikan bahwa tak ada satupun siswanya yang menyantap makanan tersebut.

Pihak Vendor Diduga Lalai

Insiden tersebut diduga terjadi akibat kelalaian pihak vendor.

Menurut Nikkon, vendor tersebut belum berpengalaman dalam menyiapkan makanan dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

“Sudah kami benahi, hari itu langsung kami panggil vendornya untuk perbaikan, langsung diganti hari itu, makanan yang tidak layak itu langsung dibuang,” beber Nikkon saat dihubungi awak media dari Palangka Raya, Senin (27/10/2025), melansir Kompas.com.

Makanan yang disediakan oleh vendor itu, kata Nikkon, diperuntukkan khusus bagi 100 siswa Sekolah Rakyat, yang terdiri atas 50 siswa tingkat SD dan 50 siswa tingkat SMP.

“Peristiwa itu terjadi di asrama putra, tapi sebelum anak-anak datang ke tempat makan, makanannya langsung kami foto, kami lapor ke kementerian, kami tindaklanjuti dengan vendor untuk segera diatasi. Syukurnya anak-anak tidak sempat mengonsumsi,” tuturnya. 

Pihaknya telah meminta vendor tersebut untuk melakukan evaluasi.

Nikkon menambahkan, pihak vendor telah menambah jumlah karyawan agar tidak kewalahan saat menyiapkan makanan dalam porsi besar dalam waktu singkat.

“Vendor berkomitmen membenahi layanan, mereka sudah menambah karyawan lagi untuk memfasilitasi agar tidak terjadi hal itu lagi,” pungkasnya.

Selain itu, Nikkon juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) agar kejadian ini tidak terulang kembali di masa mendatang.

"Kami pun terus berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk memastikan makanan yang diterima siswa benar-benar aman dan layak dikonsumsi,” tutup Nikkon.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Makanan Tuk Siswa Sekolah Rakyat Belum Matang, Kepala Sekolah: Langsung Kami Buang dan Kompas.com dengan judul Akibat Kelalaian Vendor, Makanan Mentah Disajikan ke Siswa Sekolah Rakyat di Kotawaringin Timur

(Tribunnews.com/Falza) (Kompas.com/Akhmad Dhani) (Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved