5 Populer Regional: Penemuan Pria Tewas dalam Rumah Penuh Sampah - Viral WNA Asal Israel Punya KTP
Berita populer dimulai dari pria ditemukan tewas dalam rumah penuh sampah hingga viral WNA Israel punya KTP Cianjur.
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari kasus penemuan pria tewas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Pria berinsial YL (50) itu ditemukan dalam rumah yang dipenuhi sampah.
Belakangan terungap, YL sudah tidak keluar rumah 8 tahun lamanya.
Kemudian ada viralnya Warga Negara Asing asal Israel yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kartu identitas tersebut beralamat di Cianjur, Jawa Barat.
Pihak pemerintah daerah memastikan KTP atas nama Aron Geller itu palsu.
Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:
1. Detik-detik Penemuan Pria Tewas Dalam Rumah Penuh Sampah di Pati, Penampakan Terakhir Terima Pesanan
Detik-detik seorang pria di Dukuh Caca, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia dalam rumahnya, Sabtu (25/10/2025).
Pria berinisial YL itu, ditemukan dalam rumah yang dipenuhi tumpukan sampah.
Kondisi tersebut, membuat warga menduga YL mengalami hoarding disorder.
Hoarding disorder merupakan gangguan perilaku di mana penderitanya gemar menimbun barang atau sampah yang berlebihan.
Awal mula penemuan jasad YL diungkap warga Dukuh Cacah, Prihanto. Menurutnya, tercium aroma menyengat seperti bangkai dari arah rumah YL.
Situasi tersebut, berlangsung selama empat hari berturut-turut, sehingga membuat Prihanto curiga.
Hingga ditemukan fakta, rumah YL dipenuhi sampah kemasan makanan dan minuman. Di antara gunungan sampah itu, jasad YL ditemukan sudah dalam kondisi mengenaskan.
“Ada bau bangkai, saya cek di kolong mobil tidak ada tikus. Tapi ada lalat-lalat mengarah ke kamar depan (rumah korban)."
"Saya pun curiga korban sudah meninggal. Saat kami buka pintu, di dalam banyak sampah dan korban ada di kamar depan,” cerita Prihanto, dilansir TribunBanyumas.com.
YL diketahui menempati rumah di perumahan di Margorejo, Pati, tempatnya tinggal sekarang sejak 2017.
Prihanto menjelaskan, pria asal Bandung, Jawa Barat itu sempat bersosialisasi dengan warga sekitar.
2. Siswi SMA Ditemukan Nyaris Tanpa Busana di Semak Belukar, Korban Diduga Dibuang Pacarnya
Seorang remaja perempuan yang masih pelajar SMA ditemukan nyaris tanpa busana di semak belukar di Kampung Citiis, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Senin (20/10/2025) malam.
Warga setempat, Neng Kusniati (33), membeberkan kronologi penemuan wanita dengan status anak di bawah umur tersebut.
Penemuan itu disebut berawal dari gonggongan anjing milik warga yang tengah berburu.
Setelah dicek, ditemukan seorang wanita tergeletak di semak belukar dalam keadaan hampir tanpa busana dan terkulai lemas.
"Info awalnya itu dari warga yang mau berburu, ketemu sama dia, dia telepon saya, katanya ada orang di sini telanjang, saya langsung ke TKP sini," kata Neng Kusniati, di lokasi, Selasa (21/10/2025).
Sejumlah warga lain kemudian ikut mendatangi lokasi hingga melakukan rangkaian evakuasi terhadap korban.
Saat dievakuasi, korban masih dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Tadi malam itu ditemukan sekitar jam setengah delapan," ujarnya.
Setelah dievakuasi, Neng Kusniati dan warga melakukan sejumlah upaya agar korban bisa diajak komunikasi.
3. SOSOK Jeje Wiradinata Gelar Sayembara Rp 5 Juta bagi Penangkap Maling Kabel dan Lampu di Pangandaran
Tokoh masyarakat sekaligus mantan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata ikut geram dan pusing dengan ulah maling.
Akibat maraknya pencurian kabel dan lampu jalan, kondisi di sepanjang jalan raya nasional dan kawasan wisata di Kabupaten Pangandaran banyak yang mati.
Jalan yang seharusnya terang benderang kini gelap gulita, masyarakat pun banyak yang geram dan kecewa.
Terlebih akibat minimnya penerangan, sejumlah pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, kerap mengalami kecelakaan lalu lintas pada malam hari.
Dari pantauan, hanya sebagian kecil lampu yang masih berfungsi, sementara sebagian besar lainnya padam.
Matinya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) ini diduga disebabkan kurangnya perawatan serta adanya kasus pencurian peralatan PJU, terutama kabel listrik.
"Sebetulnya kita ini pusing, kabel lampu itu banyak yang curi," ujar Jeje Wiradinata, tokoh masyarakat sekaligus mantan Bupati Pangandaran di Parigi, Minggu (26/10/2025) siang.
Jeje Wiradinata mengaku prihatin dengan maraknya pencurian itu dan berinisiatif mengadakan sayembara melalui media massa.
Siapa pun warga yang berhasil menangkap pencuri kabel atau lampu PJU akan diberikan hadiah sebesar Rp 5 juta.
"Kalau yang tertangkap ada dua pelaku, berarti hadiahnya Rp 10 juta. Kan capek juga, lampu bagus-bagus tapi kabelnya hilang," ucap Jeje.
4. Penjual Bakso Babi di Bantul Keberatan jika Dipasang Keterangan Non Halal, Takut Pendapatan Menurun
Warung bakso dengan bahan daging babi di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta tengah viral setelah tidak pernah memasang keterangan non halal.
Hal ini berujung pemasangan spanduk bertuliskan 'BAKSO BABI' dengan logo dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ngestiharjo.
Sekjen DMI Ngestiharjo, Akhmad Bukhori, membenarkan soal pemasangan tersebut.
Bukan tanpa alasan, pemasangan tersebut dilakukan karena pemilik warung tidak segera melakukannya.
Padahal sebelumnya, pemilik warung telah diminta oleh perangkat pemangku wilayah untuk memberikan keterangan bahwa bakso yang dijual berbahan non halal.
Namun, Bukhori menyebut penjual sempat keberatan karena ketika dipasang keterangan non halal, maka ditakutkan pendapatannya akan menurun.
"Cuma dari penjual merasa keberatan atau bagaimana gitu, karena kalau ditulis bakso babi kan pembelinya otomatis berkurang, kan begitu."
"Jadi, penjual hanya bilang iya-iya gitu saja. Setelah beberapa kali teguran, penjual hanya memasang tulisan B2 di kertas HVS. Tulisan itu pun kadang dipasang, kadang enggak," katanya pada Senin (27/10/2025) dikutip dari Tribun Jogja.
Selain itu alasan lain karena ternyata banyak konsumen yang beragama Islam makan di warung bakso tersebut.
Bukhori juga mengungkapkan kerap adanya pelanggan yang mengenakan hijab makan di tempat tersebut.
5. Viral WNA Asal Israel Punya KTP Beralamat di Cianjur, Bupati: Palsu, Buat Sendiri
Warga Negara Asing (WNA) asing asal Israel yang viral memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan beralamat di Cianjur, Jawa Barat, dinyatakan tidak benar.
KTP yang beredar di media sosial tersebut dinyatakan palsu karena tidak terdaftar. Dalam informasi yang beredar, pemilik KTP tersebut adalah seorang pria bernama Aron Geller.
KTP palsu tersebut terungkap setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menemui Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian.
Disampaikan Dedi Mulyadi, KTP pria diduga WNA Israel itu dipastikan palsu alias hasil rekayasa.
Hal ini dijelaskan Dedi Mulyadi dalam postingan akun media sosial, dikutip Tribunjabar.id, Senin (27/10/2025).
"Tadi saya ditanya wartawan mengenai adanya warga negara Israel yang ber-KTP Cianjur, ini bagaimana penjelasannya?" tanya Dedi Mulyadi.
Mohammad Wahyu mengaku pihaknya sudah mengecek KTP tersebut ke dinas terkait.
Ternyata di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur pihaknya tidak menemukan data tersebut pada sistem.
"Jadi kami sudah cross check baik sistem dan itu terkoneksi dengan sistem di nasional baik menggunakan nama maupun NIK," ujar Wahyu.
"Dan itu tidak ditemukan hasilnya, jadi KTP tersebut palsu, jadi membuat sendiri," sambung Bupati Cianjur tersebut.
Lantas, Bupati Cianjur itu memastikan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan KTP WNA yang viral tersebut.
"Disdukcapil di Kabupaten Cianjur dan Disdukcapil manapun tidak ada yang mengeluarkan KTP tersebut," tegas Wahyu.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.