2 Kasus Pembuangan Bayi: di Bukittinggi Tubuh Terpisah, Sejoli di Karawang Lakban Mulut Korban

Ringkasan Berita:

• Sabtu (25/10/2025) kemarin, warga di Bukittinggi, Sumbar dikagetkan dengan temuan potongan tubuh bayi
• Pada malam harinya, jasad bayi nahas ditemukan warga di Karawang, Jawa Barat
• Kedua bayi nahas tersebut jadi korban pembunuhan orang tuanya

TRIBUNNEWS.COM - Sabtu (25/10/2025) lalu, ditemukan jasad dua bayi di dua lokasi berbeda.

Pada pagi harinya, jasad bayi perempuan yang bagian tubuhnya sudah terpisah ditemukan warga Bukik Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat.

Lalu pada malam harinya, bayi laki-laki ditemukan di dalam ransel dengan mulut terlakban di pinggir sawah di Kampung Kalen Kupu, Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat.

Kedua wilayah tersebut terpaut lebih dari 1.400 kilometer dengan perjalanan darat mencapai 32 jam.

Bayi Perempuan di Bukittinggi

Bayi nahas tersebut awalnya ditemukan oleh seorang warga di belakang rumahnya, Sabtu pagi.

Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian mengamankan seorang wanita berinisial IC (21).

IC ini diduga jadi ibu yang buang bayinya sendiri.

Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anindar menuturkan, IC kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

IC merupakan ibu dari bayi yang dibuang dengan bagian tubuh terpisah Sabtu kemarin.

"Pelaku masih satu orang dan masih main sendiri," ujarnya, dikutip dari TribunPadang.com.

Ia juga menjelaskan, saat ini jasad bayi tersebut masih dititipkan di RSAM Bukittinggi.

Baca juga: Ibu yang Buang Bayi di Bukittinggi Jadi Tersangka, Ngaku Lupa Wajah Pria yang Hamili Dirinya

"Perkembangannya, bayi masih kita titipkan di ruangan jenazah RSAM Bukittinggi," ungkap Anidar.

Mengutip TribunPadang.com, ia mengatakan pihak kepolisian masih melakukan pencarian potongan tubuh korban.

"Untuk potongan yang hilang itu, sampai saat sekarang belum ditemukan," ujarnya.

Bayi Laki-laki di Karawang

Pada malam harinya, warga Kampung Kalen Kupu, Desa Bojongsari Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat dikagetkan dengan penemuan jasad bayi yang mulutnya terlakban di dalam tas ransel.

Bayi nahas tersebut dibunuh oleh kedua orang tuanya yang berinisial MRB (20) dan RDL (21).

Mengutip TribunBekasi.com, Kapolres Karawang AKBP FIki Ardiansyah mengatakan, edua orang tersebut ternyata bukan pasangan suami istri, melainkan pasangan kekasih.

Bayo malang tersebut dibunuh sesaat setelah dilahirkan oleh RDL di rumahnya.

Kedua pelaku langsung menutup mulut korban dengan lakban sehingga bayi tak bisa bernapas dan meninggal dunia.

Pelaku lantas membuang bayi tersebut di pinggir sawah yang jaraknya 5 kilometer dari rumahnya.

Saat ditanya motifnya, ternyata merasa malu karena bayi nahas tersebut adalah hasil hubungan di luar nikah.

"Pengakuannya keduanya panik dan melakukan pembunuhan bayi yang baru dilahirkan karena merasa malu dengan keluarga, tetangga dan lingkungan," katanya.

Atas perbuatannya, keduanya dikenai pasal 80 ayat (3) Undang Undang Nomor 35/2014 tentang kekerasan terhadap anak hingga menyebabkan kematian.

"Dan kedua pelaku diancam pidana penjara 15 tahun," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Polisi Tetapkan Ibu Kandung Jadi Tersangka Kasus Pembuangan Bayi di Bukittinggi dan di Tribunbekasi.com dengan judul Geger! Penemuan Mayat Bayi di Karawang, Mulut Dilakban, Diduga Dibuang Saat Masih Hidup

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Muhammad Iqbal)(TribunBekasi.com, Muhammad Azzam)