Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Dicabut karena Joget di Klub Malam, Kampus Beri Penjelasan
Video dugem viral, mahasiswi UNS kehilangan beasiswa KIP-K dan dijatuhi sanksi konseling selama 6 bulan.
Ringkasan Berita:Mahasiswi UNS dicabut beasiswanya usai video dugem viral.KIP-K adalah bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu.Kampus menjatuhkan sanksi konseling dan larangan beasiswa selama studi.
TRIBUNNEWS.COM - Video viral mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang asyik dugem di klub malam berujung pencabutan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Mahasiswi berinisial TKS itu dinyatakan melanggar kode etik kampus dan dijatuhi sanksi konseling selama enam bulan sejak menerima surat keputusan sanki.
Beasiswa KIP-K adalah bantuan pendidikan dari pemerintah untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar bisa menempuh pendidikan tinggi secara gratis dan layak.
KIP Kuliah dulunya dikenal sebagai Bidikmisi, dan kini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi yang merata dan inklusif.
KIP Kuliah adalah program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Indonesia yang ditujukan bagi siswa lulusan SMA/sederajat yang memiliki potensi akademik baik namun terkendala secara ekonomi.
Program ini dikelola oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Beasiswa KIP-K bermanfaat karena bebas biaya kuliah penuh selama masa studi normal. Bantuan biaya hidup bulanan, besarannya disesuaikan dengan klaster wilayah tempat mahasiswa kuliah. Tidak ada kewajiban mengembalikan dana, karena ini adalah beasiswa, bukan pinjaman.
Video Viral Mahasiswi ke Klub Malam
Dalam video yang viral, tampak mahasiswi yang belakangan diketahui berinisial TKS itu berjoget dengan wajah ceria di tengah keramaian.
Ia tampak mengenakan pakaian yang terbilang minim. Rekaman itu sempat viral di Instagram, tetapi kini telah dihapus.
Dari penelusuran TribunSolo.com, TKS tercatat sebagai mahasiswa aktif Program Studi S1 Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS.
Pihak Kampus membenarkan TKS merupakan mahasiswa aktif di UNS.
“Bahwa mahasiswa dengan inisial TKS adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret angkatan 2023,” tulis Sekretaris UNS Agus Riewanto dalam siaran persnya, Selasa (28/10/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis Kode Etik Mahasiswa (MKEM), TKS dinyatakan terbukti melanggar aturan.
Agus merujuk pada Pasal 13 huruf b Peraturan Senat Akademik UNS Nomor 17 Tahun 2021 tentang Kode Etik Mahasiswa, yang menyatakan setiap mahasiswa wajib menghindari perbuatan yang melanggar norma hukum, agama, kesopanan, maupun kepatutan.
Atas pelanggaran itu, UNS menjatuhkan sejumlah sanksi kepada TKS, di antaranya beasiswa KIP-K yang bersangkutan resmi dicabut.
Tak hanya itu, TKS juga tidak boleh lagi memperoleh beasiswa selama masa studi.
"Pencabutan beasiswa KIP-K berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Sebelas Maret Nomor 1824/UN27/2023 Tentang Penetapan Mahasiswa Penerima Bantuan Pendidikan Kartu Indonesia Pintar Kuliah Universitas Sebelas Maret Tahun 2023 dan/atau tidak diperkenankan memperoleh beasiswa lainnya selama masa studi,” ungkapnya.
Selain sanksi pencabutan beasiswa, TKS juga dijatuhi sanksi surat peringatan pertama.
Pihak kampus mewajibkan agar yang bersangkutan menjalani konseling selama enam bulan.
"Mewajibkan menjalani program konseling di Subdirektorat Layanan Konseling dan Disabilitas Mahasiswa selama enam (6) bulan terhitung sejak tanggal penjatuhan Surat Keputusan sanksi,” tuturnya.
Agus menerangkan sanksi ini diharapkan menimbulkan efek jera bagi mahasiswi yang bersangkutan.
Ia juga berharap kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi mahasiswa UNS lainnya.
"Bahwa penjatuhan sanksi ini dimaksudkan untuk memberikan efek jera, menegakkan disiplin, serta menumbuhkan kesadaran etika dan tanggung jawab moral mahasiswa di lingkungan UNS."
"Dengan sikap UNS ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi sivitas akademika agar menjunjung tinggi nilai-nilai etika, integritas dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id
																	
					Sumber: Tribun Lampung					
							
					| Viral, Iwan Fals Kaget Rocky Gerung Plesetkan Lagunya: Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres |   | 
|---|
| Reaksi Penjual Bakso Babi di Bantul setelah Warungnya Dipasangi Spanduk Nonhalal: Sekarang Susah |   | 
|---|
| Siswi di Garut Sekolah Sambil Gendong Adik dan Berjualan, Orangtua Sibuk Kerja |   | 
|---|
| 4 Fakta Pemuda di Sragen Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Terakhir Pakai Kaus Hitam |   | 
|---|
| Penyebab Festival Lampion di Pantai Goa Cemara Bantul jadi 'Hujan Api', Ranting Pohon Terbakar |   | 
|---|
 
							 
							 
							 
			![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.